5 Proyek Infrastruktur di Afrika yang Menggunakan Utang China, Nomor 3 Sempat Diisukan Bakal Disita

Rabu, 23 Agustus 2023 - 07:53 WIB
loading...
5 Proyek Infrastruktur di Afrika yang Menggunakan Utang China, Nomor 3 Sempat Diisukan Bakal Disita
Banyak proyek infrastruktur di Afrika yang menggunakan utang China dengan angka pinjaman yang sangat besar. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ada banyak proyek infrastruktur di Afrika yang menggunakan utang China . Beberapa di antaranya bahkan mencatatkan angka pinjaman yang sangat besar dan terkesan sebagai proyek ambisius.

Dalam riwayatnya, China dikenal sebagai kreditur terbesar di dunia. Mereka tidak ragu untuk memberikan utang dalam besaran tertentu bagi negara lain yang menginginkannya.

Melalui berbagai kebijakan utangnya, China sering menargetkan pasar pembiayaan negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Dengan hal ini, tak jarang Beijing dituduh melakukan ‘Diplomasi Jebakan Utang’.

Pada berbagai pinjaman yang diberikan, China juga cukup sering berhubungan dengan negara-negara kawasan Afrika. Beberapa proyek infrastruktur di negara terkait juga tak luput dari suntikan dana Beijing.

Berikut beberapa proyek infrastruktur di Afrika yang menggunakan utang China.

Proyek Infrastruktur di Afrika yang Menggunakan Utang China


1. Entebbe International Airport (Uganda)


Entebbe International Airport adalah bandara utama di Uganda. Melihat riwayatnya, bandara ini pertama kali diresmikan pada 1951.

Beberapa tahun yang lalu, pemerintah Uganda mengeluarkan proyek perluasan bandara Entebbe. Mengutip Airforce Technology, tujuan perluasan ini adalah guna menangani lonjakan penumpang dan barang kiriman yang terjadi.

Proyek ini diresmikan Civil Aviation Authority of Uganda (CAA) pada Januari 2015. Pekerjaan itu rencananya dilakukan dalam tiga tahap oleh China Communication Construction Company (CCCC).



Perluasan bandara Entebbe diketahui sempat mendapat suntikan dana dari China. Sebelumnya, CAA menerima persetujuan dari Parlemen Uganda untuk mendapatkan pinjaman sekitar USD200 juta dari Bank Ekspor-Impor (Exim Bank) China guna mengerjakan fase pertama proyek pada Juli 2015.


2. Abuja Light Rail (Nigeria)


Abuja Rail Mass Transit atau biasa dikenal Abuja Light Rail adalah proyek sistem transportasi kereta api regional di ibu kota Nigeria. Dulunya, pembangunan proyek ini ditujukan memudahkan akses masyarakat ke berbagai tempat.

Namun, keberadaan proyek tersebut justru diliputi ketidakjelasan. Mengutip The Insight, Centre for Journalism Innovation and Development (CJID) melaporkan bahwa dulunya pengerjaan proyek ini juga disuntik dana China.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1567 seconds (0.1#10.140)