ASEAN Energy Business Forum Dorong Percepatan Transisi Energi Kawasan

Kamis, 24 Agustus 2023 - 23:31 WIB
loading...
ASEAN Energy Business...
ASEAN Energy Business Forum (AEBF) resmi digelar di Nusa Dua, Bali pada 4 hingga 26 Agustus 2023. FOTO/Antara Photo
A A A
JAKARTA - ASEAN Energy Business Forum ( AEBF ) resmi digelar di Nusa Dua, Bali pada 4 hingga 26 Agustus 2023. Forum yang dipelopori oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama dengan ASEAN Centre for Energy (ACE) ini diselenggarakan bersamaan dengan Pertemuan Menteri Energi ASEAN ke-41.

Forum ini mempertemukan perwakilan dari industri, pemerintah, dan akademisi untuk membahas isu-isu energi dan lingkungan serta diharapkan dapat menjadi katalisator di sektor energi. ASEAN Energy Business Forum 2023 mengangkat topik Accelerating Energy Connectivity to Achieve Sustainable Growth of ASEAN. Forum ini mendukung visi keketuaan Indonesia untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat kemajuan ekonomi regional dan global, sehingga membuka jalan bagi pertumbuhan dan pembangunan yang berkelanjutan. Salah satu isi penting yang disinggung dalam AEBF 2023 adalah transisi energi.



Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut, negara ASEAN wajib meningkatkan teknologi, kemampuan, kapasitas, dan keahlian untuk mendukung target transisi energi sekaligus target ASEAN Plan of Action of Energy Cooperation (APAEC).

Komitmen ini menjadi pondasi menuju net zero emission (NZE) dan juga menjadi pedoman untuk kebutuhan seperti teknologi, pembiayaan, infrastruktur. Arifin juga mengatakan, selain transisi energi bersih untuk mencapai target NZE, hal yang tak kalah penting dari isu energi adalah ketahanan dan keamanan dan akses. "Pilar-pilar ini akan mempercepat konektivitas energi untuk mencapai pertumbuhan ASEAN yang berkelanjutan," kata Arifin.

Direktur Eksekutif ASEAN Centre for Energy (ACE) Nuki Agya Utama mengatakan upaya untuk mendorong transisi energi menunjukkan kemajuan yang signifikan. ASEAN Energy Business Forum (AEBF) 2023 dapat menjadi solusi dan penghubung yang krusial, yang memfasilitasi hubungan antara bisnis dan industri energi dengan pemerintah negara-negara anggota ASEAN.

Forum ini memainkan peran penting dalam memfasilitasi diskusi antara para pemangku kepentingan mengenai isu-isu penting terkait energi. Dengan mempromosikan kerja sama dan kolaborasi, forum ini berusaha untuk mengidentifikasi solusi yang bermanfaat bagi kawasan ASEAN, termasuk kemajuan teknologi, memastikan pasokan energi yang dapat diandalkan, dan mendapatkan wawasan baru di bidang ini.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dadan Kusdiana mengatakan, infrastruktur interkonektivitas energi di kawasan Asia Tenggara menjadi kunci penting untuk transisi energi dan mencapai ketahanan energi berkelanjutan negara anggota ASEAN melalui energi yang lebih bersih, stabil dan terjangkau.



Dia menyebut, pertemuan dengan para pebisnis, mitra dan organisasi internasional yang fokus di bidang energi pada forum AEBF dan ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) ke-41 ini akan mempercepat transisi energi di kawasan ASEAN, yang masing-masing negara memiliki karakteristik sendiri. Saat ini, platform pipa gas trans-ASEAN atau Trans-ASEAN Gas Pipeline (TAGP) dan jaringan listrik ASEAN (APG) yang sedang berjalan akan mempercepat transisi energi bersih dan meningkatkan ketahanan energi.

Sebelumnya, acara ini dibuka oleh ASEAN Green Transport Rally, meliputi rute dari Jakarta ke Surabaya sebelum mencapai Bali, dan berlangsung dari tanggal 20 Agustus hingga 24 Agustus 2023. Sejumlah armada kendaraan ramah lingkungan berpartisipasi dalam reli ini, termasuk kendaraan berbahan bakar biodiesel, kendaraan listrik, dan kendaraan listrik hibrida.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PHR Kembangkan Desa...
PHR Kembangkan Desa Energi di Riau, Ubah Limbah Ternak Jadi Biogas
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
Indonesia-Inggris Bahas...
Indonesia-Inggris Bahas Kerja Sama Transisi Energi
Potensi Panas Bumi Indonesia...
Potensi Panas Bumi Indonesia Terbesar Kedua di Dunia, Penopang Transisi Energi
Pemimpin ASEAN Bersatu...
Pemimpin ASEAN Bersatu Respons Tarif Impor Terbaru AS
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
PT reNIKOLA-KPNJ Teken...
PT reNIKOLA-KPNJ Teken Perjanjian BOOT Proyek CBGG di Sumut
Kanada Siap Berinvestasi...
Kanada Siap Berinvestasi Dukung Transisi Energi Indonesia
Rekomendasi
Bunda Iffet Meninggal,...
Bunda Iffet Meninggal, Markas Slank Ramai Pelayat sejak Pagi
BINUS University Komitmen...
BINUS University Komitmen Cetak Sineas Muda Unggul
Gunung Marapi Meletus,...
Gunung Marapi Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
Berita Terkini
Rhenald Kasali Mundur...
Rhenald Kasali Mundur dari Komut Pos Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
33 menit yang lalu
Minggu Mager, Harga...
Minggu Mager, Harga Emas Antam Tetap di Rp1.965.000 per Gram
1 jam yang lalu
4 Negara Pemilik Cadangan...
4 Negara Pemilik Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Intip Gudang Penyimpanannya
2 jam yang lalu
Dialog Bersama Delegasi...
Dialog Bersama Delegasi SSTC, Kementan Bangga Programnya Jadi Inspirasi Negara Lain
3 jam yang lalu
Aksi Jual Amerika Menguat,...
Aksi 'Jual Amerika' Menguat, China Buang Dolar AS Rp387 Triliun
3 jam yang lalu
Bill Gates: Profesi...
Bill Gates: Profesi Guru dan Dokter Akan Punah 10 Tahun Lagi
4 jam yang lalu
Infografis
Energi Nuklir Jadi Solusi...
Energi Nuklir Jadi Solusi Data Center yang Rakus Energi!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved