Menko PMK Apresiasi Pemberian Bantuan kepada Republik Kenya

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 07:57 WIB
loading...
Menko PMK Apresiasi...
Menko PMK Muhadjir Effendy mengapresiasi program beasiswa dan bantuan kemanusiaan berupa pembangunan dua sumur bagi rakyat Republik Kenya. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy mengapresiasi program beasiswa dan bantuan kemanusiaan berupa pembangunan dua sumur bagi rakyat Republik Kenya oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.



Muhadjir menyampaikan, program yang dilakukan oleh PP Muhammadiyah merupakan inisiatif yang baik dari organisasi masyarakat untuk membantu negara yang membutuhkan bantuan. Hal tersebut disampaikannya saat menyaksikan seremoni penyerahan beasiswa dan pembangunan dua sumur bagi rakyat Kenya, di Aula lantai 6 Masjid At-Tanwir Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, pada Senin (14/8/2023).

"Saya sangat mengapresiasi inisiatif dari lembaga-lembaga swasta seperti Muhammadiyah untuk menyediakan beasiswa kepada negara-negara yang masih membutuhkan dan masih berkembang supaya mereka bisa belajar di sini," ujarnya.



Menurut Menko PMK, dalam melakukan kegiatan filantropi dan pemberian bantuan antar negara bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga perlu inisiatif oleh organisasi masyarakat swasta yang sudah memiliki pengalaman banyak seperti PP Muhammadiyah.

"Itu sangat bagus sehingga tidak semua diurus pemerintah pusat, tapi oleh organisasi besar yang sudah memiliki kemampuan menyediakan beasiswa kepada mahasiswa asing sangat kita hargai dan sangat kita puji," imbuh Muhadjir.

Penyerahan beasiswa dan bantuan kemanusiaan dilakukan secara simbolik oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir kepada Duta Besar Kenya untuk Republik Indonesia Galma Mukhe Boru. Penyerahan disaksikan langsung Menko PMK, Muhadjir Effendy, Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq A Mughni, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Muti, perwakilan Majelis/Lembaga beserta Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) yang ada di Jabodetabek.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari silaturahim Duta Besar Kenya ke PP Muhammadiyah. Sebanyak 31 mahasiswa dari Kenya akan diberikan beasiswa dan disebar ke sejumlah PTMA untuk menempuh studi sesuai disiplin yang mereka pilih.

Program beasiswa pendidikan penuh beserta pembangunan sumur yang dilakukan oleh Muhammadiyah rencananya juga akan diperluas bagi negara-negara di benua Afrika seperti Somalia.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan, upaya yang dilakukan Muhammadiyah dalam memberikan program beasiswa dan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Kenya merupakan perwujudan dari semboyan "Muhammadiyah for All" dan Muhammadiyah hadir untuk seluruh warga bangsa-bangsa dunia.

Program beasiswa dan bantuan kemanusiaan ini kata Haedar untuk meningkatkan persaudaraan dan hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara di Afrika. Selain itu juga membawa misi perluasan Internasionalisasi Muhammadiyah yang aktual dan wujud di negara-negara yang memang membutuhkan bantuan dari Persyarikatan.

"Ini semua sebagai upaya mewujdukan kehadiran Islam Berkemajuan yang rahmatan lil alamin dalam praktek nyata, bukan sekadar dalam praktek-praktek seminar saja,” tegas Haedar.

Duta Besar Kenya untuk Indonesia Galma Mukhe Boru menyampaikan ucapan terima kasih atas program dari PP Muhammadiyah. Dia juga berharap kolaborasi dan kerja sama lebih lanjut dalam pembangunan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kenya.

Menurutnya hubungan diplomatik kedua negara telah dimulai sejak tahun 1979, dan dia berharap semakin diperkuat dengan program ini.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1779 seconds (0.1#10.140)