Perkuat Benteng Ekonomi RI, Erick Thohir Gandeng Anak Muda Ikut Bersih-bersih BUMN dari Korupsi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai generasi muda mempunyai peranan penting dalam transformasi BUMN . Bahkan, dapat berperan dalam program 'bersih-bersih' perusahaan pelat merah.
Menurutnya, Indonesia punya sejarah panjang yang melibatkan anak muda dalam proses pembangunan. Dia pun berharap peran serupa juga bisa dilakukan untuk membenahi perseroan negara.
"Kita mempunyai sejarah panjang dalam keterlibatan generasi muda dalam membangun negara," ujar Erick Thohir dalam keterangannya.
Generasi muda mempunyai komitmen terhadap kejujuran, bersikap transparansi, dan solutif. Erick memandang generasi muda harus berani melawan korupsi agar bisa mewujudkan Indonesia bersih.
Dirinya yakin Indonesia akan bebas dari korupsi, jika dipimpin oleh generasi muda yang berkomitmen pada kejujuran, menjaga Akhlak, hingga memiliki karakter pemimpin bersih.
"Saya yakin korupsi bisa dihapuskan ketika generasi muda saat ini punya komitmen kepada para pendahulu, karena semua itu harus terjadi dari usia dini," imbuh dia.
Terkait bersih-bersih BUMN , lanjut Erick, bertujuan memperkuat benteng ekonomi nasional. Karena itu, perusahaan harus bersih dan kuat.
"Kementerian BUMN sebagai benteng ekonomi nasional, karena 30 persen ekonomi nasional ada di BUMN dan ini korporasi yang harus memberikan pendapatan kepada negara, maka penting bagi kami untuk berkomitmen menjaga BUMN agar kuat dan makin bersih," katanya.
Erick Thohir menyadari, bahwa bersih- bersih tidak bisa dilakukan sendiri, butuh keterlibatan banyak pihak, salah satunya dengan menggandeng Kejaksaan Agung (Kejagung).
Dalam kesempatan yang sama Jaksa Agung Muda Pidana Umum kejaksaan Agung, Fadil Zumhana mengungkapkan, langkah yang dilakukan oleh Kementerian BUMN patut diapresiasi, hal ini menunjukkan adanya komitmen bersih-bersih BUMN.
Kerja sama kedua lembaga ini terbukti memberikan hasil baik. Salah satu penyelesaian restrukturisasi Garuda Indonesia. Kerja sama itu pun terus dilanjutkan ke depannya, termasuk penyelesaian sejumlah kasus yang tengah berjalan.
Menurutnya, Indonesia punya sejarah panjang yang melibatkan anak muda dalam proses pembangunan. Dia pun berharap peran serupa juga bisa dilakukan untuk membenahi perseroan negara.
"Kita mempunyai sejarah panjang dalam keterlibatan generasi muda dalam membangun negara," ujar Erick Thohir dalam keterangannya.
Generasi muda mempunyai komitmen terhadap kejujuran, bersikap transparansi, dan solutif. Erick memandang generasi muda harus berani melawan korupsi agar bisa mewujudkan Indonesia bersih.
Dirinya yakin Indonesia akan bebas dari korupsi, jika dipimpin oleh generasi muda yang berkomitmen pada kejujuran, menjaga Akhlak, hingga memiliki karakter pemimpin bersih.
"Saya yakin korupsi bisa dihapuskan ketika generasi muda saat ini punya komitmen kepada para pendahulu, karena semua itu harus terjadi dari usia dini," imbuh dia.
Terkait bersih-bersih BUMN , lanjut Erick, bertujuan memperkuat benteng ekonomi nasional. Karena itu, perusahaan harus bersih dan kuat.
"Kementerian BUMN sebagai benteng ekonomi nasional, karena 30 persen ekonomi nasional ada di BUMN dan ini korporasi yang harus memberikan pendapatan kepada negara, maka penting bagi kami untuk berkomitmen menjaga BUMN agar kuat dan makin bersih," katanya.
Erick Thohir menyadari, bahwa bersih- bersih tidak bisa dilakukan sendiri, butuh keterlibatan banyak pihak, salah satunya dengan menggandeng Kejaksaan Agung (Kejagung).
Dalam kesempatan yang sama Jaksa Agung Muda Pidana Umum kejaksaan Agung, Fadil Zumhana mengungkapkan, langkah yang dilakukan oleh Kementerian BUMN patut diapresiasi, hal ini menunjukkan adanya komitmen bersih-bersih BUMN.
Kerja sama kedua lembaga ini terbukti memberikan hasil baik. Salah satu penyelesaian restrukturisasi Garuda Indonesia. Kerja sama itu pun terus dilanjutkan ke depannya, termasuk penyelesaian sejumlah kasus yang tengah berjalan.
(akr)