Tingkatkan TKDN, Belanja Suku Cadang Produk Lokal SIG Naik Jadi Rp397 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Semen Indonesia Group (SIG) terus meningkatkan penggunaan suku cadang dalam negeri untuk substitusi produk impor . Hal itu dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan perusahaan.
"Proses pembinaan yang dilakukan oleh SIG terhadap UMKM binaan memproduksi suku cadang dilakukan melalui tiga tahap, yakni edukasi spesifikasi produk, uji coba sampel produk dan tes performa langsung di pabrik SIG," ujar Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni melalui keterangan tertulis, Selasa (28/8/2023).
Melalui serangkaian uji coba, UMKM binaan SIG sukses memproduksi alat ukur tekanan (pressure gauge) yang memenuhi standar industri hingga siap digunakan di pabrik-pabrik SIG. Adapun penggunaan alat ukur tekanan buatan UMKM binaan ini, sejalan dengan target program operational excellence dan peningkatan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Dia mengatakan, keterlibatan UMKM dalam upaya meningkatkan capaian TKDN dilaksanakan melalui program pembinaan dan fasilitasi pemasaran UMKM yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan. Inisiatif tersebut merupakan wujud keberpihakan SIG terhadap kemajuan industri lokal, yang diharapkan dapat menggerakkan perekonomian.
Berdasarkalan laporan, SIG telah mencatatkan realisasi belanja suku cadang dalam negeri mencapai Rp397 miliar hingga Juli 2023. Nilai tersebut lebih tinggi atau melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya Rp390 miliar.
SIG juga mendorong PT 3S International untuk memasarkan produk pressure gauge buatannya di platform market place yakni, PaDi UMKM agar dapat digunakan oleh perusahaan lain. Adapun PT 3S International yang masuk dalam kelompok UMKM binaan SIG, merupakan perusahaan dalam negeri tersertifikasi ISO 9001:2015.
"Proses pembinaan yang dilakukan oleh SIG terhadap UMKM binaan memproduksi suku cadang dilakukan melalui tiga tahap, yakni edukasi spesifikasi produk, uji coba sampel produk dan tes performa langsung di pabrik SIG," ujar Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni melalui keterangan tertulis, Selasa (28/8/2023).
Melalui serangkaian uji coba, UMKM binaan SIG sukses memproduksi alat ukur tekanan (pressure gauge) yang memenuhi standar industri hingga siap digunakan di pabrik-pabrik SIG. Adapun penggunaan alat ukur tekanan buatan UMKM binaan ini, sejalan dengan target program operational excellence dan peningkatan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
Dia mengatakan, keterlibatan UMKM dalam upaya meningkatkan capaian TKDN dilaksanakan melalui program pembinaan dan fasilitasi pemasaran UMKM yang telah ditetapkan oleh pihak perusahaan. Inisiatif tersebut merupakan wujud keberpihakan SIG terhadap kemajuan industri lokal, yang diharapkan dapat menggerakkan perekonomian.
Berdasarkalan laporan, SIG telah mencatatkan realisasi belanja suku cadang dalam negeri mencapai Rp397 miliar hingga Juli 2023. Nilai tersebut lebih tinggi atau melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya Rp390 miliar.
SIG juga mendorong PT 3S International untuk memasarkan produk pressure gauge buatannya di platform market place yakni, PaDi UMKM agar dapat digunakan oleh perusahaan lain. Adapun PT 3S International yang masuk dalam kelompok UMKM binaan SIG, merupakan perusahaan dalam negeri tersertifikasi ISO 9001:2015.
(nng)