Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
IHSG Diprediksi Menuju Level 5.578, Cermati Saham Ini
IHSG Diprediksi Menuju Level 5.578, Cermati Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi oleh Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya bakal bergerak di kisaran 5.411-5.578. Lebih lanjut dia menerangkan, pola pergerakan IHSG semakin menunjukkan kekuatan naik yang cukup besar.
Menurut dia yang tentunya telah diiringi oleh capital inflow yang mendukung, "Sedangkan resistance yang terlihat saat ini semakin membumbung tinggi," ujarnya di Jakarta, Senin (20/3/2017).
(Baca Juga: IHSG Diperkirakan Bergerak Tertekan Usai Cetak Rekor
Sehingga, dia menjelaskan, konfirmasi pola uptrend dalam jangka pendek sudah terjadi, support yang terjaga kuat saat ini akan kembali membuka peluang kenaikan lanjutan yang masih terlihat cukup besar. "Hari ini IHSG terlihat masih berpotensi menguat," pungkasnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI). Selanjutnya ada juga beberapa saham yang patut dicermati seperti PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) serta KAEF.
Di sisi lain pada akhir pekan kemarin, sektor saham dalam negeri mayoritas menguat dengan sektor pertambangan yang naik tertinggi hingga 1,40%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah aneka industri yang turun 1,04%. Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp12,71 triliun dengan 12,53 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing sebesar Rp2,48 triliun.
Sementara aksi jual asing mencapai Rp5,81 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp8,30 triliun. Tercatat sebesar 167 saham menguat, 155 melemah dan 120 stagnan. Kondisi tersebut mengantar bursa saham Tanah Air mencetak rekor tertinggi, mengalahkan pencapain tertinggi pada 7 April 2015 di level 5.523,29. IHSG pada Jumat (17/3) menguat 22,19 poin atau 0,40% ke level 5.540,43.
Menurut dia yang tentunya telah diiringi oleh capital inflow yang mendukung, "Sedangkan resistance yang terlihat saat ini semakin membumbung tinggi," ujarnya di Jakarta, Senin (20/3/2017).
(Baca Juga: IHSG Diperkirakan Bergerak Tertekan Usai Cetak Rekor
Sehingga, dia menjelaskan, konfirmasi pola uptrend dalam jangka pendek sudah terjadi, support yang terjaga kuat saat ini akan kembali membuka peluang kenaikan lanjutan yang masih terlihat cukup besar. "Hari ini IHSG terlihat masih berpotensi menguat," pungkasnya.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI). Selanjutnya ada juga beberapa saham yang patut dicermati seperti PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS), PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) serta KAEF.
Di sisi lain pada akhir pekan kemarin, sektor saham dalam negeri mayoritas menguat dengan sektor pertambangan yang naik tertinggi hingga 1,40%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah aneka industri yang turun 1,04%. Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp12,71 triliun dengan 12,53 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing sebesar Rp2,48 triliun.
Sementara aksi jual asing mencapai Rp5,81 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp8,30 triliun. Tercatat sebesar 167 saham menguat, 155 melemah dan 120 stagnan. Kondisi tersebut mengantar bursa saham Tanah Air mencetak rekor tertinggi, mengalahkan pencapain tertinggi pada 7 April 2015 di level 5.523,29. IHSG pada Jumat (17/3) menguat 22,19 poin atau 0,40% ke level 5.540,43.
(akr)
Explore More