Wall Street Ditutup Mixed Usai Data Inflasi AS Bikin Optimistis

Jum'at, 01 September 2023 - 07:47 WIB
loading...
Wall Street Ditutup...
Wall Street berakhir mixed pada perdagangan Kamis (31/8/2023) waktu setempat, ketika indeks S&P 500 berakhir lebih rendah dan Nasdaq justru menanjak naik sendirian. Foto/Dok
A A A
NEW YORK - Wall Street berakhir mixed pada perdagangan Kamis (31/8/2023) waktu setempat, ketika indeks S&P 500 berakhir lebih rendah dan Nasdaq justru menanjak naik sendirian. Sentimen juga datang setelah data inflasi Amerika Serikat (AS) sesuai dengan perkiraan.



Terpantau indeks S&P 500 mengalami penurunan 0,16% menjadi 4.507,66. Sedangkan Nasdaq menguat 0,11% ke posisi 14.034,97 ketika Dow Jones Industrial Average (.DJI) lebih rendah 0,48% ke level 34.721,91.

Nasdaq (.IXIC) mencapai level tertinggi dalam lebih dari empat minggu setelah laporan Departemen Perdagangan menunjukkan indeks harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang dianggap sebagai ukuran inflasi pilihan bank sentral, naik 3,3% pada bulan Juli secara tahunan.



Tidak termasuk komponen pangan dan energi yang mudah berubah, indeks harga inti PCE naik 4,2% pada bulan Juli, secara YoY juga sejalan dengan perkiraan. Hal itu juga menggarisbawahi ekspektasi Federal Reserve alias The Fed dapat menghentikan pengetatan moneternya.

Ekspektasi para pedagang terhadap jeda kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan The Fed bulan September tetap pada peluang 88,5%, sementara perkiraan mereka terhadap bank sentral yang mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan November mencapai 51%, menurut alat FedWatch CME Group.

"Investor yakin The Fed bergantung pada data, dan data mendukung pasar. Semua kenaikan suku bunga ini membuahkan hasil," kata CEO Longbow Asset Management di Tulsa, Oklahoma, Jake Dollarhide.

Investor sedang menunggu data non-farm payrolls yang lebih komprehensif yang akan dirilis pada hari Jumat untuk kejelasan lebih lanjut mengenai kemungkinan jalur moneter The Fed.

Imbal hasil obligasi Treasury 10-tahun turun menjadi 4,09%, mengangkat saham-saham dengan pertumbuhan besar seperti Amazon (AMZN.O), yang naik 2,2%.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Menangkap Peluang di...
Menangkap Peluang di Tengah Meningkatnya Tren Reksa Dana Syariah
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Jajaran Direktur Baru...
Jajaran Direktur Baru Bank Woori Saudara di RUPST 2025
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Mudik Gratis Alfamidi...
Mudik Gratis Alfamidi Berangkat 1.200 Pemudik ke Kampung Halaman
Rekomendasi
Penumpang KA di Stasiun...
Penumpang KA di Stasiun Semarang Tawang Dihibur Musik Piano Klasik
Ribuan Pemudik Padati...
Ribuan Pemudik Padati Jalur Arteri Karawang Malam Ini, Lalu Lintas Padat Merayap
Arus Mudik di Jalur...
Arus Mudik di Jalur Pantura Cirebon Ramai Lancar Malam Ini
Berita Terkini
Hore! Jelang Lebaran,...
Hore! Jelang Lebaran, Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini
44 menit yang lalu
Bluebird Raup Pendapatan...
Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun di 2024, Ini Pendorongnya
6 jam yang lalu
Menhub: Puncak Arus...
Menhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Terjadi Hari Ini dan Besok
7 jam yang lalu
PLN IP Operasikan 371...
PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
7 jam yang lalu
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
7 jam yang lalu
Program Mudik Gratis...
Program Mudik Gratis Taspen dan Bank Mantap Antar 160 Pemudik Pulang Kampung
8 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved