Rupiah Dibuka Merosot Saat Yen Bikin USD Tak Berdaya

Rabu, 22 Maret 2017 - 10:22 WIB
Rupiah Dibuka Merosot Saat Yen Bikin USD Tak Berdaya
Rupiah Dibuka Merosot Saat Yen Bikin USD Tak Berdaya
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan tengah pekan dibuka merosot untuk kembali gagal meninggalkan level Rp13.300/USD. Mata uang Garuda gagal memanfaatkan pelemahan USD yang dibuat tak berdaya saat melawan Yen Jepang.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka tergelicir ke level Rp13.335/USD. Posisi ini memburuk dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.308/USD.

Data Bloomberg menunjukkan rupiah pada awal perdagangan berada di posisi Rp13.329/USD atau mulai menyusut dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.319/USD. Pergerakan rupiah hari ini berada pada kisaran level Rp13.329-Rp13.352/USD.

Posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada pagi ini juga menunjukkan pelemahan di level Rp13.318/USD atau tidak lebih baik dari posisi kemarin Rp13.300/USD. Rupiah tengah pekan bergerak dengan kisaran harian Rp13.307-Rp13.352/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Rabu (22/3/2017) USD berjuang pada posisi terendah dalam empat bulan saat melawan yen di awal perdagangan hari ini. Sementara sebelumnya Wall Street berakhir cukup tajam di tengah kekhawatiran investor terkait kebijakan pengurangan pajak yang dijanjikan Presiden AS Donald Trump.

Mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS- tercatat kehilangan 0,2% untuk berada pada level 111.56 terhadap yen, setelah sebelumnya sempat menyentuh level 111.43 atau terendah sejak 28 November. USD juga mencetak kerugian cukup besar terhadap euro.

Mata uang umum stabil pada posisi 1.0810 setelah melonjak semalam ke level 1.0819, tertinggi sejak awal Februari. "Faktor kunci pergerakan pasar mata uang terbaru adalah karena penurunan cukup dalam ekuitas AS. Pertanyaannya sekarang adalah apakah ekuitas akan terus jatuh," ucap Senior Strategi Barclays Shin Kadota di Tokyo.

Indeks dolar terhadap beberapa mata uang utama lainnya lebih rendah pada level 99.707, setelah jatuh ke posisi terendah dalam satu setengah bulan pada sesi sebelumnya di level 99.642. Mata uang AS juga telah merasakan tekanan dari kebangkitan euro.

Euro naik di atas posisi 1.080 terhadap USD untuk pertama kalinya dalam enam minggu. Sedangkan Pounds bergerak variatif mendekati posisi puncak dalam tiga pekan di level 1.2495 terhadap USD. Sementara dolar Australia 0,2% menjadi 0.7672 saat melawan USD.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3269 seconds (0.1#10.140)