Terungkap Alasan Cewek Pilih Shopee, Cowok Lebih Suka Tokopedia

Jum'at, 01 September 2023 - 18:06 WIB
loading...
Terungkap Alasan Cewek...
Perbedaan pilihan belanja antara laki-laki dan perempuan di Tokopedia dan Shopee. FOTO/dok.Istimewa
A A A
JAKARTA - Perbedaan pilihan belanja antara laki-laki dan perempuan di Tokopedia dan Shopee cukup mencolok. Berdasarkan laporan Snapcart, sebanyak 77% dari responden perempuan cenderung lebih memilih Shopee sebagai platform belanja dibandingkan laki-laki 52%.

Sebaliknya, sekitar 22% dari responden laki-laki cenderung memilih Tokopedia, sementara hanya 9% dari perempuan. Alasan utama perempuan memilih Shopee adalah keragaman produk fashion dan perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan perempuan.



Sedangkan Tokopedia lebih fokus pada penjualan gadget, otomotif, dan barang elektronik yang lebih menarik bagi laki-laki. Tampilan platform juga memiliki pengaruh dalam preferensi belanja. Tampilan berwarna oranye dan memiliki nuansa feminin pada Shopee menarik perempuan, sementara tampilan minimalis dan simpel yang dimiliki Tokopedia lebih disenangi laki-laki.

Tak hanya itu, kepiawaian Shopee dalam menghadirkan berbagai fitur membuat para wanita terpana, seperti fitur gratis ongkir, cash on demand (COD) sebagai opsi pembayaran. Shopee juga menawarkan cashback dan voucher, Shopee Coin, Shopee Pay, Shopee PayLater sebagai alat pembayaran alternatif dan Shopee Game, sebuah fitur di mana bisa bermain berbagai game untuk menambah koin dan mendapatkan rewards seperti smartphone, voucher belanja dan sebagainnya. Ada juga bertanam pohon dan goyang Shopee untuk mendapatkan recehan koin cashback.

Berbanding terbalik dengan kebanyakan laki-laki. Alasan mereka memilih Tokopedia sebagai marketplace andalan adalah karena user interface (UI) yang sederhana, bersih, mudah dipahami, tidak banyak visual berlebih, dan tidak banyak iming-iming promo seperti Shopee. Hal itu justru membuat transaksi pembelian berjalan lebih cepat. Dan itu memang perangai laki-laki yang cenderung satset, cepat, dan simpel.



Alur belanja laki-laki cukup sederhana dengan membuka e-commerce mencari barang yang ingin dibeli, cek harga, cek spesifikasi dan review kemudian cocok langsung bayar. Fitur lucu dan promo menarik bukan parameter utama pria. Terkait masalah kemudahan memperoleh gratis ongkir, Tokopedia juga memastikan kita mendapatkan gratis ongkir setiap pembelian.

Di sisi kinerja, Shopee mencatatkan pertumbuhan pendapatan kuartal pertama tahun ini sebesar 36,3% secara tahunan atau year on year (yoy). Kinerja Shopee selama Januari–Maret mencatatkan pendapatan layanan bernilai tambah, terutama terdiri dari pendapatan terkait dengan layanan logistik, naik 32,6% yoy menjadi USD700 juta.

Pendapatan pasar inti terdiri dari biaya berbasis transaksi dan pendapatan iklan, naik 54,3% yoy menjadi USD1,2 miliar. Pendapatan GAAP naik 36,3% yoy menjadi USD2,1 miliar dan laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA yang disesuaikan naik dari negatif USD742,8 juta pada kuartal I 2022 menjadi USD207,7 juta.

Sedangkan pendapatan Tokopedia naik 21%. Pltaform belanja bernuansa hijau ini mencatatkan pendapatan bruto naik 21% menjadi Rp2,26 triliun, GTV naik 3,6% menjadi Rp62,8 triliun dan EBITDA yang disesuaikan naik 75% sebagai persentase GTV e-commerce.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Memacu Konsumsi Masyarakat...
Memacu Konsumsi Masyarakat saat Ramadan lewat Program Diskon Belanja
Gaspol Belanja Saat...
Gaspol Belanja Saat Long Weekend, Manfaatkan Pay Day
Belanja Online Naik,...
Belanja Online Naik, Bisnis Layanan Fulfillment Tumbuh Double Digit di 2024
Produk Impor Menguasai...
Produk Impor Menguasai Marketplace, Wamenperin Desak Beri Ruang Made in Indonesia
Sentil 10 Juta Orang...
Sentil 10 Juta Orang Kaya RI Doyan Belanja di Luar Negeri, Menko Airlangga: Ini Masalah
Tutup Marketplace Produk...
Tutup Marketplace Produk Fisik! Bukalapak Blak-blakan Soal PHK, Virtual, Gaming dan Investasi
Sejarah Berdirinya Bukalapak,...
Sejarah Berdirinya Bukalapak, Tutup Marketplace Produk Fisik usai 15 Tahun Bertahan
Kekayaan Achmad Zaky...
Kekayaan Achmad Zaky Pendiri Bukalapak, Pernah Tembus Rp1,4 Triliun
Bukalapak Setop Jualan...
Bukalapak Setop Jualan Produk Fisik, BEI Monitoring Keberlangsungan Bisnis BUKA
Rekomendasi
3 Alasan Wali kota Istanbul...
3 Alasan Wali kota Istanbul Ekrem Imamoglu Ditangkap sebelum Pemilu Melawan Erdogan
Cara Gamer Memandang...
Cara Gamer Memandang AI Ternyata Sangat Mengejutkan
Demo Tolak UU TNI di...
Demo Tolak UU TNI di Malang Ricuh, Sejumlah Demonstran Diamankan
Berita Terkini
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
4 jam yang lalu
Jelang Lebaran Momen...
Jelang Lebaran Momen Tepat untuk Membeli Emas, Ini Alasannya
4 jam yang lalu
BNI Terapkan Operasional...
BNI Terapkan Operasional Terbatas Selama Libur Nyepi dan Idulfitri 2025
5 jam yang lalu
CEO Philip Morris: Keberlanjutan...
CEO Philip Morris: Keberlanjutan Ciptakan Hasil Kinerja Bisnis yang Positif
6 jam yang lalu
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
7 jam yang lalu
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
7 jam yang lalu
Infografis
5 Alasan China Mampu...
5 Alasan China Mampu Akhiri Dominasi Kapal Induk Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved