Juliandra Nurtjahjo Diplot Jadi Bos Baru Citilink

Jum'at, 31 Maret 2017 - 19:39 WIB
Juliandra Nurtjahjo Diplot Jadi Bos Baru Citilink
Juliandra Nurtjahjo Diplot Jadi Bos Baru Citilink
A A A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) secara resmi menunjuk Direktur Utama (Dirut) GMF AeroAsia Juliandra Nurtjahjo sebagai dirut Citilink yang baru menggantikan Albert Burhan.

Juliandra ditunjuk untuk memimpin jajaran direksi dari perusahaan penerbangan berbiaya murah tersebut dengan fokus melanjutkan pertumbuhan positif yang dicapai Citilink.

Komisaris Utama PT Citilink Indonesia Arif mengatakan, jajaran direksi Citilink yang baru ini mendapat tugas khusus untuk memperluas pasar domestik Citilink di tengah kompetisi yang semakin ketat.

Juliandra Nurthjajo berasal dari lingkungan dalam Garuda Indonesia Group yang diharapkan mampu melakukan akselerasi bagi pertumbuhan Citilink yang diproyeksi sebagai agent of growth dan agent of development.

Pria brusia 48 tahun itu bukan orang baru di industri perawatan pesawat. Sejak 15 tahun lalu, lulusan S2 Universitas Indonesia (UI) itu, sudah bekerja di bawah bendera Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia.

"Salah satu pertimbangan terpilihnya Juliandra adalah kemampuanya dalam mengelola dan mempertahankan standar safety serta dunia marketing selama memajukan GMF AeroAsia," kata Arif dalam keterangan resmi yang diterima SINDOnews, Jumat (31/3/2017).

Sebelum diangkat menjadi Dirut GMF AeroAsia, Juliandra menjabat sebagai Direktur Line Operation lebih kurang setahun. Pada awal kariernya, pria asal Jakarta ini juga sempat bekerja di PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) selama delapan tahun.

Sementara, Arry Kalzaman Soedarmadji yang ditunjuk sebagai direktur operasional Citilink, merupakan lulusan Flightine Aeronautical College, Admore, Selandia Baru, sebelumnya menjabat sebagai Chief Pilot Citilink Indonesia dan dalam masa transisi direksi dia menjabat sebagai Plh Direktur Operasional Citilink menggantikan Hadinoto Soedigno.

Selain itu, Andy Adrian dari Air Asia ditnjuk sebagai direktur komersial Citilink. Andy sebelumnya menjabat sebagai Direksi Komersial Air Asia Indonesia.

"Posisi Citilink harus bisa dilihat sebagai bagian dari strategi keseluruhan Garuda Indonesia Group, dengan fokus menjaga keunggulan persaingan di LCC. Sehingga, mempertahankan ketangguhan Garuda Indonesia," kata Arif yang juga Dirut Garuda Indonesia.

Saat ini, tren industri penerbangan memperlihatkan pertumbuhan trafik penumpang yang meningkat, namun yield­nya menurun.

"Ke depan, Maskapai LCC tidak lagi bermain di penerbangan jarak pendek, namun akan memasuki penerbangan jarak menengah. Di sini Citilink sudah harus mempersiapkan strategi dalam menghadapi tantangan tersebut," tambah dia.

Adapun susunan direksi Citilink yang baru:

Direktur Utama : Juliandra Nurthjajo
Direktur Operasional: Arry Kalzaman Sudarmadji
Direktur Komersial : Andy Adrian
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3138 seconds (0.1#10.140)