Gelar Pelatihan Usaha, Sahabat Sandi Uno Dorong Pengembangan UMKM di Klaten
loading...
A
A
A
KLATEN - Sahabat Sandi Uno mendorong pengembangan ekonomi kreatif dengan melakukan pelatihan pembuatan Tahu Madu Sehat di Pabrik Tahu Sari Desa Cokro, Klaten, Jawa Tengah. Hal ini dapat meningkatkan keterampilan membuat tahu tanpa pengawet sehingga menjadi peluang usaha untuk mendapatkan tambahan penghasilan bagi keluarga.
Ketua Gerbong Pecinta Sandi Uno Evie Sofia mengatakan pelatihan tersebut merupakan inisiatif Sandiaga Uno dengan tujuan membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru.
"Tahu Madu Sehat diharapkan dapat lebih dikenal di seluruh nusantara dan bisa go ekspor," kata Evie di lokasi, Sabtu (2/9/2023).
Dia mengatakan sosok Sandiaga Uno sangat lekat dihati para pelaku usaha di Kulonprogo, Klaten dan Boyolali. Sandiaga merupakan sosok yang ahli di bidang ekonomi dan fokus bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Pak Sandi keliling Indonesia untuk mensupport para pelaku usaha ekonomi kreatif, UMKM, Desa Wisata, membuka peluang usaha, dan menciptakan lapangan kerja baru. Beliau sangat paham apa yang harus dilakukan, terbukti sekarang banyak Desa Wisata berkembang serta menjadi objek wisatawan lokal maupun asing," ujar Evie.
Ketua Gerbong Pecinta Sandi Uno Evie Sofia mengatakan pelatihan tersebut merupakan inisiatif Sandiaga Uno dengan tujuan membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru.
"Tahu Madu Sehat diharapkan dapat lebih dikenal di seluruh nusantara dan bisa go ekspor," kata Evie di lokasi, Sabtu (2/9/2023).
Dia mengatakan sosok Sandiaga Uno sangat lekat dihati para pelaku usaha di Kulonprogo, Klaten dan Boyolali. Sandiaga merupakan sosok yang ahli di bidang ekonomi dan fokus bekerja untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Pak Sandi keliling Indonesia untuk mensupport para pelaku usaha ekonomi kreatif, UMKM, Desa Wisata, membuka peluang usaha, dan menciptakan lapangan kerja baru. Beliau sangat paham apa yang harus dilakukan, terbukti sekarang banyak Desa Wisata berkembang serta menjadi objek wisatawan lokal maupun asing," ujar Evie.
(nng)