Utamakan Mata Uang Lokal, Indonesia Bentuk Satgas Nasional LCT

Selasa, 05 September 2023 - 15:29 WIB
loading...
Utamakan Mata Uang Lokal, Indonesia Bentuk Satgas Nasional LCT
Indonesia semakin memantapkan penggunaan mata uang lokal untuk transaksi dengan negara mitra utama. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Komitmen Indonesia untuk memaksimalkan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral semakin nyata. Hal itu diwujudkan dengan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Nasional untuk mendorong peningkatan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi Indonesia dengan negara mitra.

Satgas tersebut melibatkan Bank Indonesia (BI), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Pembentukan Satgas Nasional tersebut disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2023 di Jakarta, Selasa (5/9/2023). Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, otoritas moneter meyakini bahwa Satgas Nasional Penggunaan Mata Uang Lokal untuk Transaksi (local currency transaction/LCT) akan menjadi wadah koordinasi dalam upaya meningkatkan penggunaan mata uang lokal pada transaksi bilateral Indonesia dengan negara mitra utama.



Perry menjelaskan, pembentukan Satgas Nasional LCT ditujukan untuk mendorong implementasi framework LCT sebagai bentuk dukungan terhadap upaya meningkatkan stabilitas nilai tukar rupiah dan memperkuat resiliensi pasar keuangan domestik.

"Implementasi LCT dimaksud diharapkan dapat berkontribusi positif pada kegiatan ekspor-impor, investasi, transaksi pembayaran lintas batas, antara lain melalui QR cross border, termasuk ke depan dalam memfasilitasi transaksi perdagangan surat-surat berharga," tuturnya.

Dia menambahkan, pembentukan Satgas Nasional LCT juga merupakan bentuk pengejawantahan kolaborasi dan peningkatan peran otoritas pada tataran nasional sebagai wujud konkrit implementasi ASEAN high level principle LCT framework yang menjadi salah satu capaian prioritas Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023. Penggunaan mata uang lokal didorong untuk mengurangi kerentanan terhadap volatilitas eksternal dan memperdalam pasar keuangan.



Satgas Nasional LCT tersebut juga sebagai wujud nyata upaya otoritas nasional dalam rangka mendorong implementasi LCT yang selaras dengan salah satu program pemerintah dalam penguatan ekonomi nasional. Dalam kaitan ini, seluruh K/L akan berkolaborasi untuk merumuskan pemberian kemudahan, insentif, dan percepatan pelayanan ekspor-impor bagi pelaku usaha yang menggunakan mata uang lokal dalam transaksinya dengan negara mitra.

"Ruang sinergi kebijakan yang diperkuat antaranggota Satgas Nasional LCT di antaranya ditujukan untuk merumuskan rekomendasi kebijakan yang dapat menjadi pendorong bagi pelaku usaha untuk semakin meningkatkan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi perdagangan dan investasi langsung, termasuk koordinasi kebijakan dan penerapan ketentuan di area perbankan dan sektor keuangan, serta kebijakan yang mendukung perluasan penggunaan LCT dalam transaksi pembayaran antarnegara," terang Perry.

Untuk diketahui, saat ini Indonesia telah mengimplementasikan kerja sama LCT dengan sejumlah negara di kawasan, yaitu Malaysia, Thailand, Jepang, dan China. Selain itu, dengan Singapura dan Korea Selatan telah diperoleh kesepakatan bersama untuk membangun kerangka implementasi kerja sama LCT dengan Indonesia.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2596 seconds (0.1#10.140)