PM Li Qiang: Apapun yang Terjadi, Kerja Sama China-ASEAN Akan Tetap Kokoh

Rabu, 06 September 2023 - 14:06 WIB
loading...
PM Li Qiang: Apapun...
Para pemimpin negara ASEAN bersama PM China Li Qiang pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-China, Rabu (6/9/2023). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pemerintah China memastikan jalinan kerja sama antara Tiongkok dan ASEAN akan tetap kokoh meskipun dihadapkan pada beragam rintangan yang mungkin timbul. Hal itu ditegaskan Perdana Menteri (PM) China Li Qiang dalam pidatonya pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-China, Rabu (6/9/2023).

PM Li Qiang mengatakan, selama 10 tahun terakhir, China dan ASEAN maju bersama saling bahu membahu, dan berkontribusi terhadap keberhasilan satu sama lain.

"Menghadapi perubahan besar yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam satu abad terakhir, kita telah mencapai jalur yang benar dengan mewujudkan hubungan baik yang telah lama terjalin serta kemajuan dan kesejahteraan bersama," tegas Li Qiang.



Dia menambahkan, jalinan kerja sama antara keduanya mampu berkembang pesat berkat pemahaman yang mendalam antara satu dengan lainnya. Di tengah segala kesulitan yang ada, ASEAN dan China menurutnya terus berupaya mencapai perdamaian, melanjutkan pembangunan, serta mengambil tindakan nyata untuk menjaga stabilitas regional.

"Selama kita tetap berada di jalur yang benar, apa pun badai yang mungkin terjadi, kerja sama China-ASEAN akan tetap kokoh dan terus maju menghadapi segala rintangan serta akan mencapai perkembangan dan kemajuan yang lebih besar melalui kerja sama tersebut," tegasnya.



Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa China adalah salah satu mitra dialog ASEAN yang strategis dan komprehensif. "China adalah satu dari empat mitra dialog ASEAN yang berstatus mitra strategis komprehensif," ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga mengingatkan bahwa tahun ini juga merupakan 20 tahun aksesi China terhadap Treaty of Amity and Cooperation (TAC).Kepala Negara pun mendorong semua pihak memaknai hal tersebut dengan merealisasikan kerja sama konkret yang saling menguntungkan.

Presiden Jokowi menegaskan, hal itu hanya bisa dilakukan jika semua pihak memiliki kepercayaan satu sama lain dengan menghormati hukum internasional. "Trust dan kerja sama konkret inilah yang dapat menjadi positive force bagi stabilitas dan perdamaian kawasan," tandasnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Beri Sinyal Damai...
Trump Beri Sinyal Damai dengan China: Mereka Hubungi Saya Beberapa Kali
3 Pelabuhan Afrika yang...
3 Pelabuhan Afrika yang Dibangun China, Jejak Kuat Tiongkok di Jalur Perdagangan Global
China Respons Tarif...
China Respons Tarif 245% Trump: Kami Tidak Takut Perang
China Aktifkan Reaktor...
China Aktifkan Reaktor Thorium, Energi Nuklir Bersih Pertama di Dunia
Perang Dagang Menggila,...
Perang Dagang Menggila, Trump Targetkan Kapal-kapal China usai Beijing Boikot LNG AS
China Kecam Ancaman...
China Kecam Ancaman dan Pemerasan Trump, Picu Kebingungan Soal Tarif 245%
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Laris Manis Dijual di Indonesia
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Tarif AS Menggila Capai...
Tarif AS Menggila Capai 245 Persen, China Merapat ke Uni Eropa
Rekomendasi
Forum Purnawirawan TNI...
Forum Purnawirawan TNI Tuntut Gibran Diganti, PSI Minta Hormati Kedaulatan Rakyat
Deretan Menteri Prabowo...
Deretan Menteri Prabowo yang Sowan ke Jokowi, Siapa Saja?
Ditelepon Presiden Prabowo...
Ditelepon Presiden Prabowo saat Gelar Halalbihalal, Cak Imin: Minta Menteri Rapatkan Barisan
Berita Terkini
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan...
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Hijau dari 13 Fasilitas Produksi
7 jam yang lalu
Ekosistem BRI Group...
Ekosistem BRI Group Jadi Keunggulan Kompetitif Bank Raya
8 jam yang lalu
Kredit Digital Bank...
Kredit Digital Bank Raya Tumbuh Signifikan di 2024
9 jam yang lalu
Dukung Transformasi...
Dukung Transformasi TMII, Bank Raya Hadirkan Pembayaran Cashless bagi Pengunjung
10 jam yang lalu
Tambahan Impor Pangan...
Tambahan Impor Pangan dari AS Dipastikan Tak Ganggu Program Swasembada
11 jam yang lalu
Potensial Turun Mutu,...
Potensial Turun Mutu, Pengamat: Beras Bulog Harus Segera Disalurkan
12 jam yang lalu
Infografis
Sangkal Tudingan Zelensky,...
Sangkal Tudingan Zelensky, Rusia: China tetap Seimbang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved