Gara-gara Minta Duit Rp87,7 Miliar untuk Beli Kendaraan, Bapanas Diberondong Komisi IV

Kamis, 07 September 2023 - 20:32 WIB
loading...
Gara-gara Minta Duit Rp87,7 Miliar untuk Beli Kendaraan, Bapanas Diberondong Komisi IV
Permintaan Bapanas soal pengadaan mobil dinas belum direstui Komisi IV. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Upaya Badan Pangan Nasional ( Bapanas ) meminta tambahan anggaran pengadaan kendaraan untuk mobil dinas, food truck, dan laboratorium keliling dimentalkan beberapa anggota Komisi IV DPR. Pengadaan kendaraan dengan anggaran mencapai Rp87,7 miliar itu dinilai tak efektif.



Penambahan unit mobil dinas diajukan oleh sekretariat utama Bapanas dan masing-masing deputi, mulai dari deputi I hingga deputi III. Diketahui sekretariat utama mengusulkan penambahan tujuh unit mobil dinas dengan nilai Rp4,5 miliar.

"Layanan sarana internal, kami menginginkan pengadaan mobil untuk eselon II kurang 6, kemudian eselon I kurang 1, ada 7 unit kendaraan roda empat dengan anggaran Rp4,5 miliar," ungkap Sekretaris Bapanas Sarwo Edhy dalam rapat dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023).

Belum sempat melanjutkan paparannya, Sarwo Edhy mendapatkan pertanyaan dari Ketua Komisi IV, Sudin. Ia bertanya lebih baik membeli unit baru, atau menggunakan mobil sewaan. "

Saya mau nanya doang, kira-kira mana yang lebih efektif?" tanya Sudin.

Sarwo menjawab bahwa lebih efektif melakukan sewa, hanya saja pembayaran harus dilakukan setiap bulan dan jangka pakai lebih sebentar.

"Kalau yang lebih efektif sebenarnya sewa ketua, karena sewakan setiap bulan, cuman kalau beli mobil bisa lebih lama sebetulnya," ujar Sarwo.

Jawaban itu langsung disanggah oleh Sudin. Ia menyebut bahwa sewa mobil bisa dilakukan dalam jangka waktu yang lama, bahkan bisa mencapai 5 tahun.

"Kalau Anda mau sewa, lima tahun juga boleh kok, rental (kalau) banyak malah lebih murah. Jangan dibilang sewa bulanan, kenapa Anda enggak bilang jam-jaman sekalian," tandasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2309 seconds (0.1#10.140)