Xi Jinping bak Kena Tampar Eks Jurnalis: Italia Bakal Hengkang dari Program BRI

Senin, 11 September 2023 - 07:15 WIB
loading...
Xi Jinping bak Kena Tampar Eks Jurnalis: Italia Bakal Hengkang dari Program BRI
Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni. Foto/reuters
A A A
JAKARTA - Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni seolah menampar wajah China . Seperti dilansir Reuters, Senin (11/10/2023), Meloni yang merupakan mantan jurnalis ini, berpandangan bahwa ada banyak cara untuk meningkatkan hubungan Italia dengan China ketimbang terus bergabung dalam program Belt and Road Initiative /BRI (Jalur Sutra Modern).

Menurut Meloni keputusan akhir rencana meninggalkan BRI masih harus diambil.

Sebelumnya, media Italia melaporkan bahwa Italia akan keluar dari BRI dan sebaliknya berupaya merevitalisasi perjanjian kemitraan strategis dengan China. Langkah itu diambil untuk mendorong kerja sama ekonomi kedua negara--di luar BRI--yang pertama kali ditandatangani pada tahun 2004.

Italia adalah satu-satunya negara G7 yang menandatangani BRI, sebuah rencana perdagangan dan infrastruktur global yang meniru Jalur Sutra lama yang menghubungkan kekaisaran China dan Barat. Program ambisius ini diperkenalkan oleh Presiden Xi Jinping pada 2013.

Italia akan menjadi presiden G7 tahun depan dan menyusun ulang hubungannya dengan Beijing akan menenangkan sekutu-sekutu Baratnya, yang takut akan pengaruh China sekaligus mengurangi risiko reaksi balik dari Beijing.

“Ada negara-negara Eropa yang dalam beberapa tahun terakhir belum menjadi bagian dari Belt and Road namun mampu menjalin hubungan yang lebih baik (dengan China) dibandingkan yang pernah kami lakukan,” kata Meloni pada konferensi pers di akhir pertemuan G20 di New Delhi.

Meloni bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang pada hari Sabtu di sela-sela pertemuan G20 dan menggambarkan pembicaraan tersebut sebagai pembicaraan yang sopan dan konstruktif.

“Persoalannya bagaimana menjamin kemitraan yang menguntungkan kedua belah pihak, mengesampingkan keputusan yang akan kita ambil terhadap BRI,” imbuhnya.



Seperti diketahui, politisi Italia mempertanyakan nilai perjanjian BRI yang ditandatangani oleh pemerintahan sebelumnya pada tahun 2019. Dalam pernyataannya pada hari Sabtu, kantor Meloni menyebutkan peringatan 20 tahun Kemitraan Strategis Global terpisah yang ditandatangani oleh China dan pemerintah yang dipimpin oleh Silvio Berlusconi pada tahun 2004.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0994 seconds (0.1#10.140)