Mal Pertama hingga RS di IKN Groundbreaking Bulan Ini, Disaksikan Langsung Jokowi

Senin, 11 September 2023 - 20:15 WIB
loading...
Mal Pertama hingga RS di IKN Groundbreaking Bulan Ini, Disaksikan Langsung Jokowi
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono mengatakan, sektor swasta mulai melakukan pembangunan mal, rumah sakit, hingga lembaga pendidikan pertama di IKN Nusantara. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono mengatakan, sektor swasta mulai melakukan pembangunan mal , rumah sakit, hingga lembaga pendidikan pertama di IKN Nusantara pada bulan ini, September 2023. Ia juga menerangkan, groundbreaking pertama dari sektor swasta nantinya bakal dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).



Namun Kepala Otorita mengungkapkan, untuk tanggal spesifik groundbreaking masih menunggu jadwal Presiden. "Sedang dibahas, disesuaikan, diorganisasikan dengan memperhatikan juga jadwal bapak Presiden," ujar Bambang saat ditemui di Gedung DPR, Senin (11/9/2023).

Selain mal dan rumah sakit, beberapa hotel pertama di IKN rencananya juga turut dibangun dalam waktu dekat ini. Ketiga sektor tersebut akan dibangun oleh investor dari dalam negeri. Setidaknya ada sekitar 8 perusahaan yang siap melakukan groundbreaking yang targetnya dilakukan sebelum kuartal IV 2023 di Ibu Kota baru .



Adapun ke 8 perushaan yang siap melakukan groundbreaking antara lain, Pakuwon Group, RS. Hermina, Jakarta International School, Ciputra Gorup, PT PP (Persero), Jambuwuluk Hotels & Resort, Vassanta Innopark, hingga Agung Sedayu Group, yang belum lama ditunjuk untuk memimpin konsorsium PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) investasi di IKN.

"Jadi ada groundbreaking dari mereka yang memang sudah siap. Ada istilahnya launching, mereka yang akan groundbreaking (ada juga) yang kira-kira dua bulan lagi (groundbreaking)," kata Bambang.

Pada kesempatan tersebut, Bambang juga memberikan update terkait iklim investasi di IKN yang hingga saat ini masih cukup mendapatkan respons positf dari para pelaku usaha. Bahkan jumlah Letter of Intent (LOI) atau surat minat investasi untuk IKN juga diklaim terus mengalami peningkatan setiap minggunya.

Menurutnya saat ini OIKN telah mengantongi setidaknya 281 LOI yang berasal dari para pelaku usaha di dalam dan luar negeri. Namun paling banyak tetap diberikan oleh para pelaku usaha dari dalam negeri.

Sebagai gambaran, Badan Otorita mencatat beberapa Negara yang juga punya minat cukup tinggi untuk proyek IKN berasal dari negara-negara di kawasan Asia. Misalnya Singapura sebanyak 27 LOI, Jepang 25 LOI, Malaysia 19 LOI, dan China 17 LOI.

"Itu hampir setiap minggubertambah ya kalau saya lihat, memang ada beberapa yang dari negara yang ikut dalam ASEAN Summit itu mulai menyerahkan LOI ya," pungkasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3943 seconds (0.1#10.140)