Dolar Menguat, Rupiah Hari Ini Terjungkal ke Rp15.342

Selasa, 12 September 2023 - 16:03 WIB
loading...
A A A
"Dari sisi kelompoknya, kelompok yang tercatat tumbuh positif namun melambat yaitu Makanan, Minuman, dan Tembakau 4,8% yoy dan Subkelompok Sandang 6,6% yoy, sementara Kelompok Suku Cadang dan Aksesori -2,8% yoy, tercatat membaik dibandingkan kontraksi pada periode sebelumnya," jelas Ibrahim.



Secara bulanan, penjualan eceran pada Juli 2023 turun sebesar 8,8% secara bulanan (mtm), lebih dalam dibandingkan kontraksi 0,3% mtm pada periode sebelumnya. Kontraksi penjualan eceran Juli 2023 dipengaruhi oleh penurunan Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau -10,9% mtm dan perlambatan Kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 1,9% mtm, sejalan dengan normalisasi aktivitas masyarakat setelah periode liburan sekolah dan cuti bersama Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Iduladha 1444 H.

Kinerja penjualan eceran pada Agustus 2023 diprakirakan tetap kuat, baik secara tahunan maupun bulanan. Hal tersebut tercermin dari IPR Agustus 2023 yang tercatat sebesar 204,4 atau secara tahunan tumbuh positif sebesar 1,3% yoy, tetap kuat meski tidak setinggi 1,6% yoy pada Juli 2023.

Secara bulanan, kinerja penjualan eceran pada Agustus 2023 diprakirakan tercatat sebesar 0,5% mtm, berbalik arah dari kontraksi 8,8% mtm pada bulan sebelumnya. Kemudian, pada triwulan III 2023, kinerja penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh meski melambat. Indeks Penjualan Ril triwulan III 2023 diprakirakan tumbuh sebesar 1,4% yoy, melambat dari triwulan sebelumnya sebesar 1,6% yoy. Berdasarkan sentimen di atas, mata uang rupiah untuk perdagangan besok diprediksi bergerak fluktuatif dan ditutup melemah di rentang Rp15.320-Rp15.390.
(nng)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1451 seconds (0.1#10.140)