Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp13.296/USD Saat Euro Tergelincir

Selasa, 25 April 2017 - 10:35 WIB
Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp13.296/USD Saat Euro Tergelincir
Rupiah Dibuka Menguat ke Level Rp13.296/USD Saat Euro Tergelincir
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka perkasa setelah libur panjang, untuk menyentuh kisaran level Rp13.296/USD. Lompatan tinggi mata uang Garuda terjadi saat euro pagi ini lebih rendah setelah pemilihan presiden Prancis.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka menguat ke level Rp13.296/USD. Posisi ini jauh lebih baik dari akhir pekan kemarin yang berada di level Rp13.320/USD.

Lonjakan rupiah juga terlihat pada data Bloomberg yang menunjukkan pada awal perdagangan berada di posisi Rp13.308/USD dengan kisaran harian Rp13.283-Rp13.309/USD. Rupiah sendiri terlihat membaik dibanding sebelumnya di level Rp13.322/USD.

Sementara posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada pagi ini dibuka di level Rp13.314/USD atau meningkat dari posisi sebelumnya di level Rp13.320/USD. Rupiah tengah pekan ini bergerak pada kisaran level Rp13.272-Rp13.316/USD.

Selain itu, data SINDOnews bersumber dari Limas rupiah juga dibuka positif ke level Rp13.292/USD atau jauh menguat dari posisi penutupan akhir pekan kemarin pada level Rp13.340/USD.

Di sisi lain seperti dilansir Reuters, Selasa (25/4/2017) euro pada awal perdagangan hari ini tercatat lebih rendah, dipicu oleh hasil putaran pertama pemilihan Prancis. Sementara dolar Kanada jatuh, ketika euro tergelincir 0,1% menjadi 1.0860 terhadap USD, ketika awal pekan kemarin berada di level 1.0940 atau menjadi tertinggi sejak 10 November.

Dolar Kanada turun 0,4% dalam perdagangan awal Asia, setelah Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan bakal mengurangi rata-rata subsidi 20% pada impor kayu dari Kanada. Greenback meningkat sebesar 0,1% dan terhadap yen berada pada posisi 109.89, meski tetap di bawah awal pekan 110.64 atau menjadi terkuat sejak 11 April.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4502 seconds (0.1#10.140)