Kowarteg Ganjar Bantu Berikan Layanan Kesehatan Gratis di Jakbar

JAKARTA - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Warung Tegal (Kowarteg) Indonesia turut membantu memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat di tengah musim kemarau panjang yang berisiko menimbulkan beragam penyakit. Layanan kesehatan gratis dilakukan di lingkungan RT 2 RW 7, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat (Jakbar), Rabu (13/9/2023).

"Layanan kesehatan ini berupa cek kesehatan. Kegiatan ini kami lakukan untuk membantu masyarakat," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kowarteg Indonesia Seno Herlangga.



Dia mengatakan layanan kesehatan gratis ini sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat terutama lansia. Ada layanan pengecekan kolesterol, gula darah, dan tensi darah.

Seno menambahkan pihaknya juga memberikan nutrisi berupa vitamin C untuk menjaga imunitas tubuh para warga di Kelurahan Kedoya Utara, Jakarta Barat.

"Kami di sini memberikan nutrisi, yaitu vitamin C untuk menjaga kondisi tubuh agar selalu fit di musim panas dan cuaca ekstrem. Kita lihat tingkat polusi udara tinggi sehingga perlu memperbanyak minum vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh," tuturnya.

Seno mengatakan para peserta sangat antusias mengikuti serangkaian pengecekan kesehatan yang dilakukan dua tenaga kesehatan ini. Dia menyatakan layanan kesehatan tersebut terinspirasi dari program-program Ganjar Pranowo sewaktu menjabat Gubernur Jawa Tengah yang sangat memperhatikan kesehatan warganya.

"Ini sebagai bentuk representasi dari program-program Pak Ganjar. Dan ikhtiar kami mendukung Pak Ganjar. Intinya, supaya kami selalu bisa berbagi dan meningkatkan kesehatan di lingkungan tempat kami menggelar kegiatan," ucap Seno.

Sementara, Yuswarni sebagai peserta layanan pengecekan kesehatan bersyukur atas program yang dilakukan pendukung Ganjar Pranowo ini. Perempuan berusia 55 tahun ini lebih berhati-hati mengonsumsi makanan berkolesterol setelah mengecek kesehatan di sini.

"Alhamdulillah, saya jadi tahu kondisi kesehatan. Jadi lebih berhati-hati lagi dalam mengonsumsi makanan," katanya.