IHSG Hari Ini Berpotensi Bergerak Mixed di Kisaran 6.900-7.000
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini berpotensi bergerak mixed cenderung menguat pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 6.900-7.000.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, IHSG sempat menembus level 7.000, dan kemudian menurun kembali.
"Namun tidak menjadi indikasi yang buruk, karena setiap harinya kita diperlihatkan bahwa pergerakan IHSG semakin mendekati level 7.000 ketimbang melemah," tulis William dalam analisisnya, Senin (18/9/2023).
Menurut William, “September Slump” mungkin tidak pernah ada, atau menuju berakhir ketika IHSG melemah di awal bulan September hanya sampai pada level 6.900. "Nilai transaksi harian yang meningkat belakangan ini terlihat datang dari transaksi di pasar nego," kata dia.
Hal ini unik dan menunjukkan adanya beberapa agenda pada saham -saham tertentu, jika Anda menemukan saham-saham apa yang mengalami transaksi di pasar nego tersebut, Anda bisa jadikan saham-saham tersebut sebagai watch list.
Fase reakumulasi masih berlangsung, terlihat dari sulitnya IHSG menembus resistance walaupun sudah beberapa kali berhasil. "Menurut kami ini hanya masalah waktu sebelum pasar kembali pada tren menguat," ujarnya.
Untuk faktor teknikal, indikator MACD menuju pembentukkan golden cross, indikasi penguatan IHSG terlihat. Hanya tinggal resistance 7000 dan sideways berakhir.
"Dalam 2 pekan di bulan ini kami melihat IHSG semakin mendekati resistance ketimbang melemah, sehingga saat ini pandangan kami adalah uptrend is coming," ungkap dia.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, IHSG sempat menembus level 7.000, dan kemudian menurun kembali.
"Namun tidak menjadi indikasi yang buruk, karena setiap harinya kita diperlihatkan bahwa pergerakan IHSG semakin mendekati level 7.000 ketimbang melemah," tulis William dalam analisisnya, Senin (18/9/2023).
Menurut William, “September Slump” mungkin tidak pernah ada, atau menuju berakhir ketika IHSG melemah di awal bulan September hanya sampai pada level 6.900. "Nilai transaksi harian yang meningkat belakangan ini terlihat datang dari transaksi di pasar nego," kata dia.
Hal ini unik dan menunjukkan adanya beberapa agenda pada saham -saham tertentu, jika Anda menemukan saham-saham apa yang mengalami transaksi di pasar nego tersebut, Anda bisa jadikan saham-saham tersebut sebagai watch list.
Fase reakumulasi masih berlangsung, terlihat dari sulitnya IHSG menembus resistance walaupun sudah beberapa kali berhasil. "Menurut kami ini hanya masalah waktu sebelum pasar kembali pada tren menguat," ujarnya.
Untuk faktor teknikal, indikator MACD menuju pembentukkan golden cross, indikasi penguatan IHSG terlihat. Hanya tinggal resistance 7000 dan sideways berakhir.
"Dalam 2 pekan di bulan ini kami melihat IHSG semakin mendekati resistance ketimbang melemah, sehingga saat ini pandangan kami adalah uptrend is coming," ungkap dia.