Antisipasi ISPA Akibat Polusi Udara, MNC Peduli dan Skrineer Bagikan 2 Juta Masker Gratis
loading...
Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo bersama Skrineer secara simbolis menyerahkan bantuan masker kepada warga Jakarta. FOTO/Ihsan Permana SP
A
A
A
JAKARTA - MNC Peduli dan Skrineer kolaborasi membagikan sebanyak 2 juta masker gratis untuk warga khususnya di DKI Jakarta. Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo mengatakan saat ini Jakarta tengah menghadapi polusi udara sehingga masyarakat sangat mudah terpapar infeksi saluran pernafasan atau ISPA.
"Jadi menurut kami perlu untuk membagikan dan mensosialisasikan kebutuhan untuk menggunakan masker. Karena ini juga untuk kesehatan kita semua," ungkap Jessica dalam acara pemberian bantuan masker MNC Peduli dan Skriineer, di MNC Financial Center, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Menurut Jessica, pembagian masker merupakan upaya pencegahan. Sebab, jika terlalu lama menghirup polusi udara akan mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, pembagian masker juga akan difokuskan pada masyarakat yang sering beraktivitas di luar ruangan sebagai langkah antisipasi.
"Semoga kita bisa membantu masyarakat melalui pemberian masker terutama yang mungkin yang sering bekerja di luar, di mana mereka menghirup udara yang saat ini kurang begitu baik," pungkasnya.
"Jadi menurut kami perlu untuk membagikan dan mensosialisasikan kebutuhan untuk menggunakan masker. Karena ini juga untuk kesehatan kita semua," ungkap Jessica dalam acara pemberian bantuan masker MNC Peduli dan Skriineer, di MNC Financial Center, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Baca Juga
Menurut Jessica, pembagian masker merupakan upaya pencegahan. Sebab, jika terlalu lama menghirup polusi udara akan mengakibatkan dampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, pembagian masker juga akan difokuskan pada masyarakat yang sering beraktivitas di luar ruangan sebagai langkah antisipasi.
"Semoga kita bisa membantu masyarakat melalui pemberian masker terutama yang mungkin yang sering bekerja di luar, di mana mereka menghirup udara yang saat ini kurang begitu baik," pungkasnya.
(nng)
Explore More