Cerita Hani Hadiyanti, Nasabah Disabilitas Binaan PNM dengan Sejuta Inspirasi

Selasa, 19 September 2023 - 13:05 WIB
loading...
Cerita Hani Hadiyanti,...
Sebuah kisah manis hasil perjuangan menjalani usaha datang dari Kota Kembang. Hani Hadiyanti merupakan nasabah binaan PNM yang bergabung dalam program Mekaar sejak tahun 2018. Foto/Dok
A A A
BANDUNG - Sebuah kisah manis hasil perjuangan menjalani usaha datang dari Kota Kembang. Hani Hadiyanti merupakan nasabah binaan PNM yang bergabung dalam program Mekaar sejak tahun 2018.



Kegigihan Hani dalam berjualan menjadi inspirasi di tengah keterbatasan fisiknya. Ia terlahir sebagai disabilitas tunadaksa dengan keterbatasan kemampuan fisik untuk melaksanakan fungsi secara normal.



Namun, kondisi tersebut tidak mematahkan semangatnya untuk bisa bermanfaat bagi orang lain khususnya untuk keluarga. Meskipun sering mendapat cibiran dari orang lain, Hani percaya selama ia tidak melakukan hal buruk, omongan orang lain tidak akan berpengaruh terhadap hidupnya. Hal itu yang mendorongnya untuk bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar , agar bisa membantu ekonomi keluarga.

“Saya sempat ragu siapa yang percaya kasih modal ke orang seperti saya ini (tunadaksa), apalagi suami saya kerja serabutan ngga ada yang bisa dijadikan jaminan. Tapi ada tetangga yang kasih tau tentang PNM dan saya dikasih modal cuma-cuma,” cerita perempuan penjual Cicimpring ini dalam acara “Halo-Halo PNM Bandung!” di depan Menteri BUMN RI, Erick Thohir dan Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi.

Setelah mendapatkan modal dari PNM kini Ia menambah produk jualannya berupa pakaian. Hani pun merasakan sendiri dampak dari meningkatnya pendapatan setelah variasi usahanya bertambah. Empat tahun bergabung menjadi nasabah PNM Mekaar, kini Hani berhasil membangun rumah dari hasil tabungan selama menjalani usaha.

“Setiap dapat untung dari jualan saya tabung sedikit-sedikit. Sekarang Alhamdulillah udah bisa bangun rumah walaupun kecil sederahan,” ungkapnya.

Perempuan berusia 39 tahun ini semakin gigih untuk meningkatkan usahanya karena ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya yang juga mengalami tunadaksa. Baginya, anak semata wayangnya harus memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan dengan mendapatkan pendidikan yang layak dan lebih dari dirinya.

Sebagai lulusan SD, Hani terus mendorong anaknya yang saat ini duduk di bangku sekolah dasar untuk tetap semangat berjuang di tengah kondisi yang sering dianggap sebelah mata.

Mengetahui kondisi nasabah dengan sejuta inspirasi ini, PNM sebagai perusahaan yang berfokus pada pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan melihat kegigihan Hani tersebut. Arief pun berkomitmen untuk terus mendorong seluruh keluarga besar PNM agar selalu hadir dan memberikan pelayanan yang prima bagi nasabah disabilitas.

“Kami berkomitmen untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan karena pada pilar ekonomi pada dasarnya PNM berfungsi untuk membantu pemerintah mengentaskan masalah pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta mengurangi kesenjangan yang terjadi di masyarakat,” jelas Arief.

Pada pilar ekonomi dalam tinjauan SDGs, PNM terus berkontribusi dalam memberikan solusi terhdap masalah pekerjaan layak, PNM membuktikannya dengan bukan hanya peduli kepada nasabah binaannya tetapi juga pada karyawan. PNM memberikan peluang bekerja bagi disabilitas yang mau bersama-sama berjuang memberikan permberdayaan kepada nasabah ultramikro.

“PNM membuka pintu yang luas bagi teman-teman difabel untuk bergabung sebagai karyawan. Ini juga bagian dari kontribusi PNM menunjang pembangunan berkelanjutan terutama pada indikator pengentasan masalah pekerjaan yang layak dan imbasnya akan mengurangi dan meminimalisir kesenjangan,” tutupnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Wadirut Bulog Buka Suara...
Wadirut Bulog Buka Suara Soal Dugaan Takaran Beras SPHP Disunat
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Mudik Gratis Alfamidi...
Mudik Gratis Alfamidi Berangkat 1.200 Pemudik ke Kampung Halaman
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
Rekomendasi
Bakal Jadi Lawan Ducati...
Bakal Jadi Lawan Ducati Diavel, Zontes 703V Diperkenalkan
Pramono, Rano, dan Kader...
Pramono, Rano, dan Kader PDIP Halalbihalal ke Rumah Megawati di Hari Pertama Lebaran
Open House Perdana Prabowo...
Open House Perdana Prabowo di Istana, Warga Bogor Datang dari Pukul 04.00 WIB
Berita Terkini
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
2 jam yang lalu
Doa Menko Airlangga...
Doa Menko Airlangga untuk Keberkahan Bangsa di Momen Idulfitri
4 jam yang lalu
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
5 jam yang lalu
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
14 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
14 jam yang lalu
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
15 jam yang lalu
Infografis
10 Kota dengan Konsumsi...
10 Kota dengan Konsumsi Gorengan Tertinggi di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved