Genjot Produksi Kereta, INKA Ungkap Butuh PMN Rp1 Triliun

Rabu, 20 September 2023 - 08:23 WIB
loading...
Genjot Produksi Kereta,...
PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA mengajukan, Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun pada 2024 untuk meningkatkan kapasitas produksi pabriknya baik di Madiun maupun Banyuwangi. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA mengajukan, Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun pada 2024 untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik baik di Madiun maupun Banyuwangi.Direktur Utama Inka, Eko Purwanto menerangkan, bahwa pengajuan PMN tersebut perlu dilakukan guna memperluas pasar ekspor dan memenuhi kebutuhan perkeretaapian domestik.



Ditambah serta meningkatkan kualitas dari produk yang dibikinya.Pasalnya, saat ini kapasitas produksi di pabrik Inka di Madiun hampir melewati batas kemampuan atau overload. Kemudian untuk pabrik INKA di Banyuwangi, Eko juga menjelaskan bahwa produksinya masih belum optimal. Hal tersebut lantaran masih kurangnya fasilitas yang ada di prabrik itu.

Dia mengatakan dengan adanya PMN ini, maka produksinya akan naik hingga 2 kali lipat dan akan maksimal beroperasi pada tahun 2025. “Dengan PMN diharapkan kami bisa akselerasi dari sisi penyelesaian produk dan peningkatan kualitasnya," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta pada Selasa (19/9/2023).



Eko menjelaskan, dari usulan PMNsebesar Rp1 m triliun, pihaknya akan menggunakan untuk peningkatan fasilitas dan manufaktur, sehingga proses pengerjaannya akan lebih cepat.

"Naikin kualitas alat-alat pengetesan, kami perlukan 18 miliar dan fasilitas propulsi & brake butuh Rp29 miliar. Total Madiun Rp271 miliar," katanya.

Sementara untuk pabrik di Banyuwangi, Eko merincikan penggunaannya untuk membeli mesin manufaktur carbody seharga Rp274 miliar, kemudian bangunan workshop line 2 senilai Rp87 miliar, fasilitas test track & equipment senilai Rp253 miliar, dan fasilitas pengujian kualitas seharga Rp38,5 miliar.

"Untuk Banyuwangi perhitungan total butuh Rp729 miliar," katanya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Perputaran Uang Lebaran...
Perputaran Uang Lebaran 2025 Diprediksi Turun, Sinyal Peringatan Ekonomi RI?
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Khawatir ART mudik?...
Khawatir ART mudik? Tenang Saja! Toko Ini Tetap Buka Selama Libur Lebaran
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
IKN Tetap Dibuka Selama...
IKN Tetap Dibuka Selama Lebaran 2025, Catat Jam Kunjungan dan Cara Daftarnya
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Menangkap Peluang di...
Menangkap Peluang di Tengah Meningkatnya Tren Reksa Dana Syariah
Setelah Tembus Pasar...
Setelah Tembus Pasar AS, Krakatau Steel Ekspor Baja Canai Panas ke Eropa
Rekomendasi
Curhat Pilu Paula Verhoeven...
Curhat Pilu Paula Verhoeven Bertemu Anak hanya 2 Jam saat Lebaran
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
Perjalanan Cinta Luna...
Perjalanan Cinta Luna Maya dan Maxime Bouttier, Nagita Slavina Jadi Mak Comblang
Berita Terkini
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
1 jam yang lalu
Harga Cabai Rawit Merah...
Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp100.000 per Kg, Wamendag Salahkan Cuaca
1 jam yang lalu
Aturan Pajak Reklame...
Aturan Pajak Reklame di Jakarta Diperbarui, Ini Penjelasannya
3 jam yang lalu
Ada Diskon BBM Rp300...
Ada Diskon BBM Rp300 per Liter dari Pertamina, Begini Caranya!
5 jam yang lalu
Kompak Turun, Ini Harga...
Kompak Turun, Ini Harga BBM Terbaru Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 April
5 jam yang lalu
Hasil Kinerja BCAP 2024,...
Hasil Kinerja BCAP 2024, Laba Bersih Melesat hingga 62,5%
6 jam yang lalu
Infografis
Antisipasi Perang Besar,...
Antisipasi Perang Besar, Uni Eropa Siapkan Rp13.730 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved