Rel LRT Tiba, Zona I dan V Terlebih Dahulu Dipasang

Kamis, 18 Mei 2017 - 04:39 WIB
Rel LRT Tiba, Zona I dan V Terlebih Dahulu Dipasang
Rel LRT Tiba, Zona I dan V Terlebih Dahulu Dipasang
A A A
PALEMBANG - Pembangunan kereta layang, Light Rail Transite (LRT) Palembang memasuki tahap pemasangan rel. Rel besi kereta yang baru tiba kemarin malam di Pelabuhan Boom Baru, akan segera dipasang pada dua zona yang dinilai lebih siap untuk pemasangan rel.

Seketaris PMU Percepatan Pembangunan LRT Palembang, Ahmad Wahidin mengatakan pemasangan rel merupakan tahapan pembangunan bagi zona badan rel LRT sudah rampung. Rel yang didatangkan dengan menggunakan moda transportasi kapal akan tiba secara dua tahap. Tahap pertama akan memenuhi kebutuhan bagi zona I dan zona V.

“Tadi malam sudah tiba dan sudah bongkar muat di pelabuhan. Nanti setelah di dermaga, akan dibawa ke zona I dan zona V sebagai lokasi zona yang sudah selesai badan rel,” ujarnya, Rabu (17/5/2017).

Pemasangan rel sepanjang 20 meter ini dilakukan bertahap dan dimulai pada pekan ini. “Untuk teknisnya, PT Waskita Karya yang lebih paham. Setahu saya, rel hanya akan dipasang memanjang. Rel LRT lebih tipis, karena sesuai desainnya sebagai kereta layang,” terang Ahmad.

Sampai awal Mei, pembangunan LRT Palembang sudah mencapai 40%. PT Waskita Karya fokus dalam menyelesaikan kontruksi jembatan LRT yang berada di Jembatan Ampera. Beberapa rancang pembangunan yang menjadi penyempurnaan jembatan LRT, yakni pemasangan ramp travellator sekaligus jaringan air bersih di zona IV sebelum jembatan LRT.

Pantauan Koran SINDO di pelabuhan Boom Baru, tiang-tiang rel LRT mulai diturunkan dari kapal. Sayangnya, pihak PT Pelindo enggan memberikan komentarnya terkait bongkar muatan rangka rel jembatan LRT di dermaga yang dimilikinya.

Untuk pemasangan zona I dan zona V, kata Wahidin, merupakan zona yang memang lebih cepat selesai dalam pembangunan rel LRT. Sebelumnya, dua ramp travelator juga akan dipasang. Ramp travelator merupakan sarana yang memudahkan pemumpang saat membawa muatan berat.

Ramp travelator yang bentuknya mirip tangga eskalator namun memanjang datar, akan dipasang di stasiun Jakabaring dan Bandara SMB II Palembang.

“Seharusnya lima, namun baru dua ramp travellator yang akan dipasang. Ini layanan bagi penumpang yang sebelumnya LRT juga didesain dengan menggunakan karcis online,” pungkasnya.

Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin mengungkapkan penyempurnaan atas pembangunan LRT terus dilakukan. Pemprov mengajukan beberapa ide agar kemudian LRT menjadi lebih sempurna dalam pelayanan kepada masyarakat pengguna.

“Ada keinginan kita agar nantinya masyarakat lebih nyaman dalam memakai LRT, termasuk toleran pada masyarakat minoritas, misalnya penyandang cacat dan lainnya,” ujarnya beberapa waktu lalu.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6400 seconds (0.1#10.140)