Pertamina EP Sepakati Perjanjian Jual Beli Gas Tingkatkan Penerimaan Negara

JAKARTA - PT Pertamina EP menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas Bumi antara PT Energasindo Heksa Karya dan PT Bayu Buana Gemilang. Lewat kesepakatan tersebut perusahaan memastikan pengaliran gas ke konsumen berjalan lancar hingga berimbas positif ke penerimaan negara melalui penjualannya. Prosesi penandatanganan perjanjian tersebut berlangsung dalam gelaran 4th Internation Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) 2023, di Nusa Dua, Bali, baru-baru ini.



Direktur Utama Pertamina EP Wisnu Hindadari mengatakan, kerja sama perjanjian jual beli gas ini akan memastikan pengaliran gas dari Wilayah Kerja (WK) Pertamina EP kepada konsumen gas bumi berjalan dengan lancar.

"Kerja sama dengan sejumlah perusahaan ini merupakan upaya Pertamina EP untuk terus mengoptimalkan energi agar dapat diakses masyarakat sehingga akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," kata Wisnu, dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (25/9/2023).

Pertamina EP berkomitmen untuk menyalurkan gas ke Energasindo Heksa Karya dengan total volume sebesar 15,892 MMSCF. Periode kerja sama berjalan hingga 31 Desember 2024. Sementara untuk perjanjian antara Pertamina EP dan Bayu Buana Gemilang, mengakomodir kerja sama distribusi gas sebesar 9,260 MMSCF.



Perjanjian diteken Direktur Utama Pertamina EP Wisnu Hindadari bersama Direktur Utama PT Energasindo Heksa Karya, Agustinus Hendrayana dan Sanjaya selaku Direktur Operasional PT Bayu Buana Gemilang.

Sebagai informasi, selama semester I tahun 2023, Pertamina EP berhasil mencatatkan produksi volume minyak bumi sebanyak 71.485 barel per hari (BOPD) atau 100% dari target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2023. Serupa dengan produksi minyak, capaian produksi gas juga menyentuh 100% dengan volume produksi sebesar 848,42 MMSCFD.