Ekonomi Zona Euro Terjaga di Level Tertinggi Ditopang Jerman-Prancis

Selasa, 06 Juni 2017 - 10:52 WIB
Ekonomi Zona Euro Terjaga di Level Tertinggi Ditopang Jerman-Prancis
Ekonomi Zona Euro Terjaga di Level Tertinggi Ditopang Jerman-Prancis
A A A
BRUSSELS - Pertumbuhan ekonomi zona euro tetap terjaga pada level tertinggi selama enam tahun, berdasarkan sebuah survei hal tersebut dipengaruhi oleh kinerja positif sektor layanan dan manufaktur. IHS Markit yang mengkompilasi data mengatakan terdapat dua ekonomi negara besar yakni Jerman dan Prancis, menjadi pendorong terbesar pertumbuhan.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (6/6/2017) data ketenagakerjaan turut mendukung penguatan aktivitas bisnis di seluruh zona euro pada bulan Mei, menurut data terbaru. Sementara Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May sebelumnya membeberkan bukti penguatan mata uang dan diprediksi akan terus berlanjut pada kuartal kedua tahun ini.

(Baca Juga: Aktivitas Bisnis Zona Euro Tumbuh Tercepat dalam Enam Tahun
IHS Markit mencatat kegiatan usaha di seluruh zona euro berada pada level 56,8 untuk bulan Mei, atau tidak berubah dari bulan sebelumnya. Indeks layanan tergelincir sedikit, sementara manufaktur tetap tidak berubah. Terlihat indeks sudah berada di atas 50-mark yang membagi pertumbuhan dari kontraksi sejak pertengahan tahun 2013, silam.

Sektor Manufaktur menjadi yang paling kuat dibandingkan bulan April. Peningkatan permintaan membuat kebutuhan pekerja juga bertambah, yang menurut IHS Markit menjadi salah satu pertumbuhan tercepat dalam lebih dari satu dekade. Performa positif Manufaktur menjadi pendorong utama di balik pertumbuhan ekonomi Jerman, sedangkan Prancis mendapat dukungan dari sektor layanan.

"Data PMI terakhir ini menambah bukti ekonomi akan tumbuh kuat pada kuartal kedua, secara konsisten PDB meningkat pada level 0,7%. Dengan peningkatan penciptaan lapangan kerja pada level tertinggi, pemulihan berpotensi terus berlanjut. Namun peningkatan sektor tenaga kerja juga harus didukung belanja konsumen yang lebih tinggi," ucap Kepala Ekonom IHS Markit Chris Williamson.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3870 seconds (0.1#10.140)