Pertumbuhan Industri Akan Lewati 4,7% di Kuartal II 2017

JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) optimistis pertumbuhan industri di kuartal kedua tahun 2017, bakal lebih baik dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini karena adanya kenaikan konsumsi di bulan Ramadan dan Lebaran.

Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan, sektor-sektor industri yang mengalami lonjakan pada bulan Ramadan kali ini adalah industri makanan dan minuman serta industri automotif. "Ini yang sudah kelihatan di atas itu automotif dan makanan minuman. Kalau yang lain tentu masih terlihat kepada sektor lain atau pun global market," ujarnya di Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Menurutnya tren tahunan pada kuartal kedua biasanya terjadi peningkatan pada industri automotif. Sementara untuk industri makanan dan minuman terjadi peningkatan permintaan untuk beberapa produk seperti sirup, nata de coco, biskuit, roti dan lain-lain pada Ramadan dan Lebaran.

Pada kuartal I-2017, industri makanan dan minuman tumbuh sebesar 8,15%. Airlangga juga meyakinkan harga produk makanan dan minuman masih dalam kisaran yang wajar sehingga tidak memberatkan masyarakat.

"Kami meminta konsumen tidak perlu khawatir dalam menyetok kebutuhan pokok selama bulan puasa sampai Lebaran karena pelaku industri sudah mengantisipasi," tuturnya.

Lebih lanjut dia berharap pertumbuhan industri pada kuartal kedua tahun 2017 ini bisa meningkat dari kuartal I yang sebesar 4,7%. "Ini masih kita lihat karena ini masih 10 hari puasa belum bisa, sesudah Ramadan baru kita tahu. Harapannya mendekati seperti kuartal I atau lebih dari itu," paparnya.