Wamenparekraf Angela Cek Kesiapan Pergelaran Istana Berbatik
loading...
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo terus mempersiapkan pergelaran Istana Berbatik. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo hari ini (29/9/2023) meninjau tempat pergelaran Istana Berbatik dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional . Istana berbatik akan dilaksanakan pada Minggu 1 Oktober 2023 di halaman depan Istana Merdeka.
Pantauan MNC Portal, tampak Angela mengenakan pakaian biru dongker terlihat sibuk mendengarkan penjelasan dari panitia acara. Sesekali dirinya mengecek panggung, mencoba menduduki kursi dan berjalan di cat walk. Angela sungguh serius mendengarkan penjelasan dari panitia acara.
Angela juga beberapa kali terlihat berkomunikasi dengan Paspampres untuk membicarakan mengenai pengamanan dan protokol pada saat acara. Angela ditemani sang anak, Theodore Maximilian Dharmajaya, dalam mengecek kesiapan Istana Berbatik. Theodore juga terlihat antusias ikut serta mengecek kesiapan acara yang bakal dihadiri Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi.
Cukup lama mengecek kesiapan panggung, Angela dan panitia lainnya ikut serta mengikuti upacara penurunan bendera di Istana Merdeka. Dirinya terlihat antusias dan khidmat dalam mengikuti upacara tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menggelar Istana Berbatik dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober.
Plt Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf Ni Komang Ayu Astiti menjelaskan, Istana Berkebaya rencananya akan dilaksanakan 1 Oktober 2023 di Istana Merdeka, Jakarta. Acara ini terdiri dari fashion show, pertunjukan musik dan tari, serta eksibisi batik dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional.
“Kegiatan ini akan dihadiri oleh Presiden beserta Ibu Negara, Wakil Presiden RI beserta Ibu, jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju, duta besar dari negara sahabat, keluarga keraton, figur publik, dan juga masyarakat,” jelas Ni Komang.
Pergelaran Istana Berbatik juga akan diramaikan dengan karya-karya busana batik dari berbagai brand dan desainer ternama Tanah Air. Sebut saja Batik Keris, PT Iwan Tirta, Batik Danar Hadi, Oscar Lawalata Culture, Binhouse, AnSoe, Tulola, Rinaldy Yunardi, Era Soekamto dan Manjusha Nusantara.
Pantauan MNC Portal, tampak Angela mengenakan pakaian biru dongker terlihat sibuk mendengarkan penjelasan dari panitia acara. Sesekali dirinya mengecek panggung, mencoba menduduki kursi dan berjalan di cat walk. Angela sungguh serius mendengarkan penjelasan dari panitia acara.
Angela juga beberapa kali terlihat berkomunikasi dengan Paspampres untuk membicarakan mengenai pengamanan dan protokol pada saat acara. Angela ditemani sang anak, Theodore Maximilian Dharmajaya, dalam mengecek kesiapan Istana Berbatik. Theodore juga terlihat antusias ikut serta mengecek kesiapan acara yang bakal dihadiri Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi.
Cukup lama mengecek kesiapan panggung, Angela dan panitia lainnya ikut serta mengikuti upacara penurunan bendera di Istana Merdeka. Dirinya terlihat antusias dan khidmat dalam mengikuti upacara tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menggelar Istana Berbatik dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober.
Plt Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf Ni Komang Ayu Astiti menjelaskan, Istana Berkebaya rencananya akan dilaksanakan 1 Oktober 2023 di Istana Merdeka, Jakarta. Acara ini terdiri dari fashion show, pertunjukan musik dan tari, serta eksibisi batik dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional.
“Kegiatan ini akan dihadiri oleh Presiden beserta Ibu Negara, Wakil Presiden RI beserta Ibu, jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju, duta besar dari negara sahabat, keluarga keraton, figur publik, dan juga masyarakat,” jelas Ni Komang.
Pergelaran Istana Berbatik juga akan diramaikan dengan karya-karya busana batik dari berbagai brand dan desainer ternama Tanah Air. Sebut saja Batik Keris, PT Iwan Tirta, Batik Danar Hadi, Oscar Lawalata Culture, Binhouse, AnSoe, Tulola, Rinaldy Yunardi, Era Soekamto dan Manjusha Nusantara.
(uka)
Explore More