Tingkatkan Nilai Tambah, PCJL Manfaatkan Gas Suar Jadi LNG

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 17:30 WIB
loading...
Tingkatkan Nilai Tambah,...
PCJL dan ARTekno menandatangani MoU untuk pemanfaatan gas suar menjadi LNG. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) bekerja sama dengan PT Alpha Rizki Teknologi (ARTekno) berencana memanfaatkan gas suar (gas flare) menjadi gas alam cair (LNG) berskala mikro. Proyek itu dinilai sebagai sebuah terobosan yang tidak hanya menciptakan nilai tambah, tapi juga akan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Rencana pemanfaatan gas suar yang difasilitasi oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) ini juga dinilai sejalan dengan upaya pemerintah mengurangi emisi karbon untuk mencapai target Net Zero Emission pada 2060 dan Zero Routine Flaring 2030.



"Rencana pemanfaatan gas flare ini merupakan solusi inovatif dan menambah energi untuk masa depan negeri, sekaligus mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam yang tersedia. Ini juga menjadikan PetroChina Jabung sebagai perusahaan migas ramah lingkungan dengan eksplorasi dan produksi yang berkelanjutan," ungkap Direktur Lembaga Kajian dan Advokasi Energi dan Sumber Daya Alam (LKA-ESDA) Rio HC dalam keterangan tertulis, Jumat (6/10/2023).

Merujuk pada manfaat dan nilai tambah tersebut, Rio menilai kolaborasi KKKS dengan mitra swasta dalam pemanfaatan gas suar ini perlu diperluas di wilayah kerja (WK) migas lainnya di Tanah Air. "Di sinilah pentingnya segera dituntaskan studi pendahuluan pemanfaatan gas suar dan melihat hasilnya secara objektif. Nantinya, hasil maksimal tersebut menjadi energi untuk masa depan negeri," tuturnya.

Dia menambahkan, peran dan terobosan inovatif PCJL tersebut perlu didukung oleh seluruh pemangku kepentingan di pusat maupun daerah. Untuk itu, kata dia, iklim investasi harus terus dijaga bersama-sama sehingga tetap kondusif bagi pengembangan usaha migas di Tanah Air. "Jaminan kepastian hukum dan kepastian usaha selama ini sudah diberikan pemerintah pusat dan daerah," imbuhnya.



Sebelumnya, Direktur ARTekno Daymas Arangga Radiandra mengatakan, pihaknya telah berkomitmen menjalin kemitraan dengan PetroChina Jabung dan Pertamina Hulu Rokan (PHR). "Kita berharap komitmen tersebut dapat terus terjalin sebagai upaya untuk menjaga lingkungan dengan mengurangi emisi dan memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab demi generasi yang akan datang," ujarnya.

Adapun penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) proyek ini telah dilakukan di sela konvensi International Oil and Gas (IOG) 2023 di Nusa Dua, Bali, pada 21 September 2023 lalu. ARTekno berencana memanfaatkan gas suar menjadi LNG berskala mikro yang lebih fleksibel.

Sejauh ini, pihaknya telah berhasil mengurangi ukuran dan kompleksitas pengolahan gas suar dengan mendekatkan pada sumber gas. Dengan kapasitas penanganan terendah hingga 0,4 MMSCFD, jelasnya, akan membuka peluang lebih besar bagi pemanfaatan gas yang tidak bermanfaat menjadi LNG yang layak.

“Kami merancang LNG berskala mikro berbasis skid-mount yang membuatnya menjadi lebih mudah dipasang, dan dipindah-pindah tempat sesuai dengan kebutuhan,” ungkapnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1809 seconds (0.1#10.140)