Hari ke-3 Inacraft, UMKM Binaan Pertamina Bukukan Transaksi Rp1,8 Miliar
loading...
20 UMKM binaan Pertamina membukukan total transaksi Rp1,8 miliar di hari ke-3 Inacraft 2023. FOTO/dok Pertamina
A
A
A
JAKARTA - Di hari ketiga gelaran Inacraft, 20 UMKM binaan Pertamina mebukukan total transaksi Rp1,8 miliar. Hal itu membuktikan keunggulan dan kualitas barang dagangan.
"Saya lihat luar biasa keren ini kurasinya, dengan produk yang ditampilkan benar-benar layak jual dan bisa bersaing baik di pasar domestik maupun dipasar global," ujar istri Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Eny Retno Yaqut saat berkunjung ke booth UMKM Pertamina, di JCC, Sabtu (7/10/2023).
Lihat Foto: Berburu Official Merchandise Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023
Dalam kesemoatan tersebut, Eny mengajak masyarakat datang ke Inacraft untuk melihat kekayaan produksi UMKM terutama 20 booth UMKM Pertamina. Dihari ketiga, produk payung lukis UMKM Adhimas Batik Handy Craft menjadi produk yang paling banyak diburu pengunjung.
Selain penjualan ritel, hingga saat ini telah menerima pesanan dari sejumlah instansi di Jakarta dan Surabaya hingga 2.000 payung lukis dengan total transaksi mencapai Rp800 juta. Dia pun merasa bahagia, karena ini pertama kalinya turut serta dalam kegiatan pameran sebesar Inacraft.
"Seharian saya menelepon istri untuk memastikan ketersediaan bahan baku dan kesiapan pekerja," ujar Suyanto, pemilik UMKM Adhimas.
Sementara, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa keikutsertaan 20 UMKM binaan Pertamina pada gelaran Inacraft merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka pengembangan UMKM agar semakin kuat dan berkelanjutan, sehingga mampu mengakselerasi UMKM naik kelas, dan go global.
"Pertamina terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, untuk dapat memfasilitasi para UMKM dalam mengembangkan usahanya. Salah satu nya melalui pameran, dimana UMKM bisa mempromosikan produknya dalam rangka meningkatkan minat masyarakat terhadap produk lokal, sehingga bisa diterima di pasar nasional maupun pasar internasional," ucap Fadjar.
Selain menghadirkan showcase berbagai produk UMKM, Pertamina menyuguhkan aktivasi yang diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya nusantara, di antaranya melukis di atas kain, membatik dengan menggunakan media kayu, serta membuat anyaman tas dari bambu. Kegiatan tersebut melibatkan UMKM Haluan Bali, Adhimas Craft, dan Loyok Kreatif.
"Pengunjung juga bisa mendapatkan official merchandise MotoGP sambil menikmati secangkir kopi mitra binaan Pertamina Geothermal Energy Kamojang," tutur Fadjar.
"Saya lihat luar biasa keren ini kurasinya, dengan produk yang ditampilkan benar-benar layak jual dan bisa bersaing baik di pasar domestik maupun dipasar global," ujar istri Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Eny Retno Yaqut saat berkunjung ke booth UMKM Pertamina, di JCC, Sabtu (7/10/2023).
Lihat Foto: Berburu Official Merchandise Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023
Dalam kesemoatan tersebut, Eny mengajak masyarakat datang ke Inacraft untuk melihat kekayaan produksi UMKM terutama 20 booth UMKM Pertamina. Dihari ketiga, produk payung lukis UMKM Adhimas Batik Handy Craft menjadi produk yang paling banyak diburu pengunjung.
Selain penjualan ritel, hingga saat ini telah menerima pesanan dari sejumlah instansi di Jakarta dan Surabaya hingga 2.000 payung lukis dengan total transaksi mencapai Rp800 juta. Dia pun merasa bahagia, karena ini pertama kalinya turut serta dalam kegiatan pameran sebesar Inacraft.
"Seharian saya menelepon istri untuk memastikan ketersediaan bahan baku dan kesiapan pekerja," ujar Suyanto, pemilik UMKM Adhimas.
Sementara, VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan bahwa keikutsertaan 20 UMKM binaan Pertamina pada gelaran Inacraft merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka pengembangan UMKM agar semakin kuat dan berkelanjutan, sehingga mampu mengakselerasi UMKM naik kelas, dan go global.
"Pertamina terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, untuk dapat memfasilitasi para UMKM dalam mengembangkan usahanya. Salah satu nya melalui pameran, dimana UMKM bisa mempromosikan produknya dalam rangka meningkatkan minat masyarakat terhadap produk lokal, sehingga bisa diterima di pasar nasional maupun pasar internasional," ucap Fadjar.
Selain menghadirkan showcase berbagai produk UMKM, Pertamina menyuguhkan aktivasi yang diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap budaya nusantara, di antaranya melukis di atas kain, membatik dengan menggunakan media kayu, serta membuat anyaman tas dari bambu. Kegiatan tersebut melibatkan UMKM Haluan Bali, Adhimas Craft, dan Loyok Kreatif.
"Pengunjung juga bisa mendapatkan official merchandise MotoGP sambil menikmati secangkir kopi mitra binaan Pertamina Geothermal Energy Kamojang," tutur Fadjar.
(nng)
Explore More