Genjot Ekspansi, Andalan Finance Raih Kredit dari Bank J Trust

Kamis, 13 Juli 2017 - 00:14 WIB
Genjot Ekspansi, Andalan Finance Raih Kredit dari Bank J Trust
Genjot Ekspansi, Andalan Finance Raih Kredit dari Bank J Trust
A A A
JAKARTA - PT Andalan Finance Indonesia siap menggenjot pembiayaan tahun ini dengan tambahan fasilitas kredit yang ke enam dari PT Bank J Trust Indonesia Tbk. Hingga akhir Juni 2017, AFI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,4 triliun, angka ini meningkat 47,9% dibanding periode yang sama tahun lalu.

AFI resmi menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum of Understanding) Fasilitas Kredit Revolving senilai Rp100 miliar dari Bank J Trust Indonesia. Hal ini membuat total fasilitas kredit yang diterima Andalan Finance Indonesia dari Bank J Trust saat ini mencapai Rp930 miliar

Penandatanganan ini dilakukan oleh President Director AFI Frans Rundengan, Managing Director of Finance & Planning Bank J Trust Helmi Hidayat dan Managing Director of Risk, Legal & Compliance Bank J Trust Felix Istyono Hartadi Tiono.

Helmi mengatakan kerja sama ini merupakan yang keenam kali antara Bank J Trust dengan AFI. Dimana total fasilitas kredit yang telah diberikan Bank J Trust kepada AFI adalah sebesar Rp930 miliar.

“Ini merupakan bukti kepercayaan kami terhadap konsistensi kinerja AFI yang terus meningkat di tengah kondisi industri yang masih belum stabil. Dengan jajaran top management yang handal disertai solidnya organisasi di AFI, kami yakin AFI akan terus mencapai kesuksesan di masa mendatang,” ujar Helmi di Jakarta, Rabu (12/7/2017).

President Director AFI Frans Rundengan, mengatakan kepercayaan segenap pemangku kepentingan merupakan hal yang penting bagi pihaknya. Dalam waktu dekat ini, AFI akan kembali mendapatkan tambahan dana pinjaman sindikasi yang akan mencapai Rp1,5 triliun sebagai bukti kepercayaan para rekanan bank terhadap kinerja AFI.

Sejauh ini AFI telah mencapai 61% dari target pembiayaan hingga akhir tahun 2017. Komposisi pembiayaan mobil bekas masih mendominasi yakni 75% sedangkan sisanya 25% merupakan pembiayaan mobil baru yang bersumber dari penjualan mobil merk Toyota melalui jaringan kelompok usaha sendiri (Nasmoco).
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3933 seconds (0.1#10.140)