5 Profil Singkat Jajaran Direksi PT INKA

3. Direktur Pengembangan

Direktur Pengembangan PT INKA sendiri diisi seorang pejabat dengan nama Roppiq Lutfi Azhar. Diketahui dia pernah menempuh pendidikan D3 Teknik Mesin Kereta Api di Institut Teknologi Bandung dan melanjutkan pendidikan S1 Teknik Mesin di Universitas Diponegoro.



Pria kelahiran Bandung, 13 Juni 1975 ini juga mempunyai banyak riwayat karier sebagai Direktur di beberapa perusahaan. Roppiq pertama merintis karier di PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan pernah menjabat sebagai Direktur Teknik PT Kereta Commuter Indonesia pada Desember 2020.

Kemudian, dia juga pernah ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia sejak April 2022. Jabatannya pun mulai meningkat sejak Januari 2023, dia ditunjuk menjadi Kepala Daerah Operasi 1 Jakarta PT KAI (Persero).

4. Direktur Operasi

I Gede Agus Prayatna merupakan Direktur Operasi PT INKA yang menjabat sejak bulan Maret 2020 lalu. Dalam riwayat pendidikannya, dia adalah lulusan Teknik Mesin di Universitas Udayana pada tahun 1992 silam.

Soal pengalaman, Direktur Operasi PT INKA ini juga tergolong mentereng. Pria kelahiran Banyuatis, 29 Desember 1967 ini mengawali karier sebagai karyawan PT INKA (Persero) pada Pusat Teknologi tahun 1993, sebagai Kepala Bagian Project Engineering tahun 1998.

I Gede Agus Prayatna pernah ia juga menjadi Asisten Manajer Divisi Komersial dan Teknologi tahun 2004, serta Manajer Departemen Pemasaran Swasta dan Ekspor tahun 2008.

Dikutip dari laman resmi PT INKA, Agus juga mencatatkan beberapa riwayat jabatan lain, seperti General Manager Pemasaran Kereta Api tahun 2013 hingga 2018 dan Direktur Utama PT INKA Multi Solusi Trading pada Januari 2018 hingga Maret 2020.

5. Direktur Pengelolaan

Bambang Jatmika merupakan Direktur Pengelolaan PT INKA (Persero) sejak Desember 2022. Ia mulai meniti karier di perusahaan ini sebagai karyawan pada bagian Purchasing yang dilanjutkan dengan menjadi Pelaksana Operasi Divisi Produk dan Jasa Kereta Api serta Pelaksana Komersial & Teknologi hingga tahun 2004.

Setelah itu, pria kelahiran 11 Agustus 1967 ini kemudian melanjutkan jabatan baru sebagai Manager Pengadaan Proses Manufaktur dan Perencanaan Produksi di tahun 2014-2016. Lebih dari itu, Bambang juga pernah menjadi Senior Manager Perencanaan & Pengendalian Pengadaan tahun 2016-2018.