Harga Belum Cocok, Holding BUMN Pangan Tunda Penjualan Bisnis Kondom

Selasa, 10 Oktober 2023 - 18:04 WIB
loading...
Harga Belum Cocok, Holding...
Holding BUMN Pangan atau ID FOOD menunda penjualan bisnis kondom. FOTO/iStock Photo
A A A
JAKARTA - Holding BUMN Pangan atau ID FOOD menunda rencana pelepasan saham atau divestasi PT Mitra Rajawali Banjaran, anak usaha yang bergerak di sektor bisnis kondom .

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan mengatakan, proses divestasi sudah ditawarkan kepada PT Bio Farma (Persero) beberapa waktu lalu, hanya saja tidak ada kecocokan.

"Terkait pabrik Mitra Banjaran di Bandung tahun lalu kita sudah coba divestasi ke teman kita Bio Farma, cuma memang ada ketidakcocokan harga dan sebagainya, kita tunda," ujar Frans dalam acara Ngopi BUMN, Selasa (10/10/2023).



Saat ini ID FOOD masih menunda rencana divestasi saham di Mitra Rajawali Banjaran. Untuk sementara waktu, pemegang saham melalui PT Rajawali Nusindo akan fokus pada perbaikan bisnis unit usaha tersebut.

Targetnya, Mitra Rajawali Banjaran digunakan untuk mendukung kapasitas produksi Rajawali Nusindo, perusahaan bertugas mendistribusikan alat kesehatan (alkes) di Tanah Air, sambil menunggu proses pelepasan perusahaan di waktu yang tepat.

"Jadi akan kita gunakan sementara ini Mitra Banjaran membackup produksi alat kesehatan farmasi untuk Rajawali Nusindo sampai nanti berikutnya nunggu divestasi tahap dua kita tawarkan," jelasnya.



Sejak 2022 lalu, ID FOOD berencana divestasi empat anak usaha. Sebelumnya, ditargetkan divestasi aset anak perusahaan rampung pada semester I/2023. Frans menyebut divestasi dilakukan untuk refocusing bisnis lantaran ada anak perusahaan yang memiliki bisnis inti di luar sektor pangan pokok.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1405 seconds (0.1#10.140)