Askrindo Kolaborasi Tingkatkan Literasi Asuransi Masyarakat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Literasi asuransi perlu terus ditingkatkan di tengah tingginya risiko pekerjaan dan rendahnya kesadaran masyarakat akan asuransi menjadikan belum banyak orang menjadikan asuransi sebagai kebutuhan utama.
Berdasarkan data Indeks Literasi Keuangan Nasional tahun 2022, literasi sektor perasuransian meningkat sebesar 31,72%. Sebelumnya literasi asuransi berada di level 15,8% pada 2016.
Kondisi tersebut memperlihatkan hanya sebagian kecil masyarakat yang sudah terliterasi tetapi belum terdorong dalam memanfaatkan produk asuransi itu sendiri (inklusi).
Baca Juga: Diikuti 12.823 MI, AKMI 2023 Bertujuan Mendiagnosis Kemampuan Literasi Siswa Madrasah
Hal tersebut memacu PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) untuk meningkatkan komitmennya dalam terus mengedukasi masyarakat mengenai pemahaman tentang asuransi ditengah tantangan era digital dan tetap memberikan inovasi yang selaras dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Bersamaan dengan Hari Asuransi dan Bulan Inklusi Keuangan tahun 2023, Askrindo kembali mengadakan Kegiatan Literasi Asuransi kepada teman-teman media pada tanggal 10 Oktober 2023.
Sekretaris Perusahaan, Cahyo Hari Purwanto, mengatakan bahwa tujuan Askrindo melakukan literasi asuransi melalui awak media sebagai jembatan kepada masyarakat akan peran dan manfaat berasuransi.
"Sesuai dengan komitmen Askrindo dalam terus menggerakan literasi asuransi secara massif, sehingga melalui media, edukasi dan literasi asuransi dapat menjaring keberbagai lapisan masyarakat," ujar Cahyo, Selasa (10/10/2023).
Askrindo optimistis bahwa media memiliki peranan yang penting dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan terpercaya. Media saat ini juga dipercaya sebagai agen perubahan di masyarakat.
Sebab itu, melalui kegiatan ini, Askrindo mengajak rekan media untuk dapat ikut berkolaborasi dalam mengedukasi sehingga pemahaman asuransi kepada Masyarakat luas bisa semakin meningkat.
"Diharapkan dengan acara ini, dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi asuransi dalam menjaga perlindungan finansial baik individu dan komunitas," tutup Cahyo.
Berdasarkan data Indeks Literasi Keuangan Nasional tahun 2022, literasi sektor perasuransian meningkat sebesar 31,72%. Sebelumnya literasi asuransi berada di level 15,8% pada 2016.
Kondisi tersebut memperlihatkan hanya sebagian kecil masyarakat yang sudah terliterasi tetapi belum terdorong dalam memanfaatkan produk asuransi itu sendiri (inklusi).
Baca Juga: Diikuti 12.823 MI, AKMI 2023 Bertujuan Mendiagnosis Kemampuan Literasi Siswa Madrasah
Hal tersebut memacu PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) untuk meningkatkan komitmennya dalam terus mengedukasi masyarakat mengenai pemahaman tentang asuransi ditengah tantangan era digital dan tetap memberikan inovasi yang selaras dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Bersamaan dengan Hari Asuransi dan Bulan Inklusi Keuangan tahun 2023, Askrindo kembali mengadakan Kegiatan Literasi Asuransi kepada teman-teman media pada tanggal 10 Oktober 2023.
Sekretaris Perusahaan, Cahyo Hari Purwanto, mengatakan bahwa tujuan Askrindo melakukan literasi asuransi melalui awak media sebagai jembatan kepada masyarakat akan peran dan manfaat berasuransi.
"Sesuai dengan komitmen Askrindo dalam terus menggerakan literasi asuransi secara massif, sehingga melalui media, edukasi dan literasi asuransi dapat menjaring keberbagai lapisan masyarakat," ujar Cahyo, Selasa (10/10/2023).
Askrindo optimistis bahwa media memiliki peranan yang penting dalam menyebarluaskan informasi yang akurat dan terpercaya. Media saat ini juga dipercaya sebagai agen perubahan di masyarakat.
Sebab itu, melalui kegiatan ini, Askrindo mengajak rekan media untuk dapat ikut berkolaborasi dalam mengedukasi sehingga pemahaman asuransi kepada Masyarakat luas bisa semakin meningkat.
"Diharapkan dengan acara ini, dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya literasi asuransi dalam menjaga perlindungan finansial baik individu dan komunitas," tutup Cahyo.
(nng)