Pounds Stabil, Rupiah Sore Ini Berakhir Loyo

Rabu, 26 Juli 2017 - 17:04 WIB
Pounds Stabil, Rupiah Sore Ini Berakhir Loyo
Pounds Stabil, Rupiah Sore Ini Berakhir Loyo
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup masih sulit keluar dari zona merah. Penyusutan rupiah sore ini di tengah pergerakan stabil poundsterling pada jalur positif terhadap USD.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah pada sesi penutupan perdagangan hari ini di posisi Rp13.334/USD atau tidak lebih baik dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp13.325/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp13.323-Rp13.340/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg, sore ini berada di level Rp13.338/USD atau terpuruk dari sebelumnya pada posisi Rp13.327/USD. Tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp13.325-Rp13.340/USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas rupiah menunjukkan hingga perdagangan sore berada di level Rp13.345/USD atau makin tidak berdaya dari posisi penutupan kemarin di level Rp13.330/USD.

Data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah tertahan di level Rp13.334/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah tidak lebih baik dari posisi sebelumnya di level Rp13.320/USD.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (26/7/2017) poundsterling stabil tepat di atas level 1.30 saat melawan USD, saat para pelaku pasar menilai data awal PDB pada kuartal kedua 2017 apakah cukup menjadi momentum pembangunan ekonomi Inggris ditambah pengetatan moneter dalam beberapa bulan mendatang.

Pounds tercatat telah meningkat ke level terkuat dalam sepuluh bulan ketika melawan USD dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini terimbas dari rangkaian komentar hawkish dari pejabat Bank of England untuk memunculkan harapan bahwa suku bunga berpotensi meningkat dalam waktu dekat atau sebelum akhir tahun.

Namun pelemahan data ekonomi telah mendorong investor untuk menurunkan sedikit harapan mereka kembali lagi. Sedangkan analis mengatakan hal tersebut terutama karena meluasnya pelemahan USD yang menjaga Poundsterling di atas USD1,30.

Pada perdagangan hari ini cenderung mendatar pada posisi 1.301, data PDB diharapkan dapat berada di level 1,7%. Sebagian besar analis mengutarakan bahwa perkembangan di sekitar negosiasi Brexit akan terus menjadi pendorong utama untuk pound, yang telah jatuh hampir 14% terhadap dolar sejak referendum di bulan Juni.

Di sisi lain USD pada perdagangan sore terlihat mulai menanjak naik, untuk menjauh dari posisi terendah dalam 13 bulan. Indeks USD naik 0,1% untuk berada pada posisi 94,19 terhadap para pesaingnya. Sebelumnya mata uang Negeri Paman Sam sempat jatuh ke posisi terburuk dalam 13 bulan di level 93.638 pada hari Selasa.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4723 seconds (0.1#10.140)