Kompak! Harga Batu Bara, CPO, dan Minyak Melonjak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harga batu bara terpantau melesat sepanjang perdagangan pekan lalu. Berdasarkan data Refinitiv, sepanjang pekan lalu harga batu bara Newcastle kontrak November 2023 melonjak 6,46% ke posisi USD150,75 per ton pada akhir perdagangan September 2023.
Angka itu naik dari sebelumnya USD141,6 per ton pada Jumat (13/10/2023). Kenaikan harga batu bara seiring permintaan gas yang meningkat akibat suhu di Inggris yang akan mengalami penurunan tajam menjelang musim dingin pada minggu ini.
“Sementara sentimen kenaikan harga komoditas energi masih disokong oleh kondisi geopolitik perang Israel dan Hamas,” demikian dikutip dari 2nd Session Closing IDX Channel, Senin (16/10/2023).
Pada komoditas lainnya, harga minyak mentah dunia kompak dibuka menguat di perdagangan Senin (16/10/2023) setelah Israel memulai serangan darat ke Gaza dan investor memperkirakan konflik Timur Tengah dapat meluas. Harga minyak mentah WTI dibuka menguat 0,03% di posisi USD87,72 per barrel.
Sementara itu, minyak mentah brent dibuka naik 0,10% ke posisi USD90,98 per barrel. Sebelumnya, di perdagangan Jumat (13/10/2023) harga minyak mentah WTI ditutup melonjak 5,77% dan brent ditutup naik 5,69%. Capaian ini membuat brent membukukan kenaikan mingguan tertinggi sejak Februari 2023 lalu.
Kemudian, harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) di bursa Malaysia Exchange terpantau menguat 0,24% di level 3,768 ringgit Malaysia per ton pada sesi awal perdagangan awal pekan ini.
Sebelumnya di perdagangan Jumat pekan lalu, harga CPO ditutup melesat 2,72% Ke posisi 3,737 ringgit Malaysia per ton. Sepanjang pekan lalu, harga CPO ditutup melesat 3,81%.
Naiknya harga CPO terjadi mengikuti kenaikan minyak saingan kedelai. Sementara nilai tukar Ringgit yang lebih lemah dan peningkatan permintaan dari China juga mendukung penguatan harga CPO.
https://metro.sindonews.com/read/1227169/171/masa-jabatan-pj-gubernur-dki-jakarta-heru-budi-hartono-diperpanjang-1-tahun-1697436629
Angka itu naik dari sebelumnya USD141,6 per ton pada Jumat (13/10/2023). Kenaikan harga batu bara seiring permintaan gas yang meningkat akibat suhu di Inggris yang akan mengalami penurunan tajam menjelang musim dingin pada minggu ini.
“Sementara sentimen kenaikan harga komoditas energi masih disokong oleh kondisi geopolitik perang Israel dan Hamas,” demikian dikutip dari 2nd Session Closing IDX Channel, Senin (16/10/2023).
Pada komoditas lainnya, harga minyak mentah dunia kompak dibuka menguat di perdagangan Senin (16/10/2023) setelah Israel memulai serangan darat ke Gaza dan investor memperkirakan konflik Timur Tengah dapat meluas. Harga minyak mentah WTI dibuka menguat 0,03% di posisi USD87,72 per barrel.
Sementara itu, minyak mentah brent dibuka naik 0,10% ke posisi USD90,98 per barrel. Sebelumnya, di perdagangan Jumat (13/10/2023) harga minyak mentah WTI ditutup melonjak 5,77% dan brent ditutup naik 5,69%. Capaian ini membuat brent membukukan kenaikan mingguan tertinggi sejak Februari 2023 lalu.
Kemudian, harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) di bursa Malaysia Exchange terpantau menguat 0,24% di level 3,768 ringgit Malaysia per ton pada sesi awal perdagangan awal pekan ini.
Sebelumnya di perdagangan Jumat pekan lalu, harga CPO ditutup melesat 2,72% Ke posisi 3,737 ringgit Malaysia per ton. Sepanjang pekan lalu, harga CPO ditutup melesat 3,81%.
Naiknya harga CPO terjadi mengikuti kenaikan minyak saingan kedelai. Sementara nilai tukar Ringgit yang lebih lemah dan peningkatan permintaan dari China juga mendukung penguatan harga CPO.
https://metro.sindonews.com/read/1227169/171/masa-jabatan-pj-gubernur-dki-jakarta-heru-budi-hartono-diperpanjang-1-tahun-1697436629
(uka)