Hari Terakhir ACMF, Regulator Pasar Modal se-ASEAN Training Standarisasi Laporan Keberlanjutan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hari terakhir ASEAN Capital Markets Forum (ACMF) ke-39 berlangsung hari ini, Rabu (18/10/2023). Para peserta mengikuti kegiatan ACMF-ISSB Technical Training bagi regulator pasar modal se-Asia Tenggara
Kegiatan ini merupakan pengembangan kapasitas bagi regulator dan korporasi di ASEAN dalam penyusunan corporate sustainibility disclosures.
Standar penyusunan laporan keberlanjutan menjadi poin penting setelah IFRS Sustainability Disclosure Standards. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid yang utamanya bertempat di Padma Resorts Hotel Legian, Bali.
Agenda ini juga merupakan salah satu capaian ACMF untuk mendorong peningkatan pelaporan sustainability disclosure yang berkolaborasi dengan International Sustainability Standards Board (ISSB).
Diketahui, ISSB adalah badan independen yang mengembangkan dan menyepakati standar pengungkapkan keberlanjutan. ISSB berada di bawah pengawasan International Financial Reporting Standards (IFRS).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku pemegang keketuaan ACMF 2023 juga telah menandatangani protokol ACMF-IFRS Foundation Dialogue on IFRS Sustainability Disclosure Standards (AID). Penandatanganan dilakukan bersama ISSB Board Member atas nama IFRS Foundation.
Sebagaimana diketahui, ACMF 2023 sukses menyelenggarakan pertemuan tingkat tinggi dan konferensi internasional. Sepuluh regulator sepakat untuk mengimplementasikan capaian ACMF dalam pasar modal masing-masing negara.
Kesuksesan OJK dalam memimpin ACMF tahun ini bakal dilanjutkan Laos yang diwakili oleh Lao Securities Commision Office (Lao SCO) yang dipimpin oleh Secretary-General of Lao Securities Commision Office, Sengsourivong Fongchinda.
Lihat Juga: Ekonomi Indonesia Relatif Stabil dengan Inflasi Rendah, Penyesuaian PPN 12 Persen Sudah Tepat
Kegiatan ini merupakan pengembangan kapasitas bagi regulator dan korporasi di ASEAN dalam penyusunan corporate sustainibility disclosures.
Standar penyusunan laporan keberlanjutan menjadi poin penting setelah IFRS Sustainability Disclosure Standards. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid yang utamanya bertempat di Padma Resorts Hotel Legian, Bali.
Agenda ini juga merupakan salah satu capaian ACMF untuk mendorong peningkatan pelaporan sustainability disclosure yang berkolaborasi dengan International Sustainability Standards Board (ISSB).
Diketahui, ISSB adalah badan independen yang mengembangkan dan menyepakati standar pengungkapkan keberlanjutan. ISSB berada di bawah pengawasan International Financial Reporting Standards (IFRS).
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku pemegang keketuaan ACMF 2023 juga telah menandatangani protokol ACMF-IFRS Foundation Dialogue on IFRS Sustainability Disclosure Standards (AID). Penandatanganan dilakukan bersama ISSB Board Member atas nama IFRS Foundation.
Sebagaimana diketahui, ACMF 2023 sukses menyelenggarakan pertemuan tingkat tinggi dan konferensi internasional. Sepuluh regulator sepakat untuk mengimplementasikan capaian ACMF dalam pasar modal masing-masing negara.
Kesuksesan OJK dalam memimpin ACMF tahun ini bakal dilanjutkan Laos yang diwakili oleh Lao Securities Commision Office (Lao SCO) yang dipimpin oleh Secretary-General of Lao Securities Commision Office, Sengsourivong Fongchinda.
Lihat Juga: Ekonomi Indonesia Relatif Stabil dengan Inflasi Rendah, Penyesuaian PPN 12 Persen Sudah Tepat
(bga)