Profil Dirut Transportasi MRT, Transjakarta, dan KRL

JAKARTA - Profil sejumlah Dirut transportasi di Tanah Air menarik diketahui. Salah satunya ada yang baru ditunjuk beberapa bulan lalu.

Seiring waktu, telah banyak hadir alat transportasi massal canggih di Indonesia. Beberapa yang bisa dijumpai antara lain Mass Rapid Transit (MRT), Transjakarta, hingga Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line.

Alat transportasi publik tersebut beroperasi di bawah naungan perusahaan yang berbeda-beda. Masing-masing juga memiliki jajaran direksinya sendiri, termasuk pada jabatan Direktur Utama (Dirut).

Profil Dirut Transportasi MRT, Transjakarta, dan KRL Commuter Line

1. Tuhiyat - Dirut MRT

Saat ini, Tuhiyat menjabat Direktur Utama (Dirut) PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta (Perseroda). Posisi tersebut didapat ketika ditunjuk menggantikan Mohamad Apriandy pada Oktober 2022.



Mengutip laman resmi Jakarta MRT, Tuhiyat lahir di Serang, 2 Februari 1965. Melihat riwayatnya, ia menyelesaikan pendidikan sarjana Akuntansi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) tahun 1994.

Setelahnya, Tuhiyat juga meraih gelar Master Management di Universitas Krisnadwipayana, Jawa Barat pada 2000. Beralih ke riwayat karier, ia memiliki banyak keahlian dan pengalaman dalam bidang audit dan keuangan.

Pada periode 1987-2001, Tuhiyat sempat menjadi bagian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Setelah itu, ia beralih tugas menjadi senior internal audit pada perusahaan tambang PT. Aneka Tambang atau PT. Antam (2001-2004).

Pada 2004, Tuhiyat terpilih sebagai Manager Accounting PT Antam. Seiring waktu, kariernya semakin melejit. Ia ditunjuk menjadi Senior Manager Accounting and Budgeting PT Antam (2006-2008) hingga Senior Manager Treasury, Tax, and Insurance PT Antam (2008-2012).

Setelah itu, Tuhiyat beralih ke PT MRT Jakarta (Perseroda). Sejak 2013, ia mengemban tugas sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi PT MRT Jakarta.

Sebelum ditunjuk menjadi Direktur Utama (Dirut) PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat sempat menjabat Dirut PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek. Posisi itu ditempati periode 2020-2022.

2. Welfizon Yuza - Dirut Transjakarta

Welfizon Yuza adalah Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta. Posisi ini didapat ketika diangkat langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.



Pada tugasnya sebagai Dirut Transjakarta, ia menggantikan Kuncoro Wibowo. Melihat ke belakang, Welfizon sebelumnya pernah menjabat Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi Transjakarta (2016-2022).

Melihat jajaran direksi PT Transjakarta, nama Welfizon Yuza bersanding dengan sejumlah sosok lain. Di antaranya adalah Daud Joseph (Direktur Operasional & Keselamatan), Mayangsari Dian Irwantari (Direktur Keuangan, SDM, & Dukungan Bisnis), Mohamad Indrayana (Direktur Teknik & TI), serta Fadly Hasan (Direktur Pelayanan & Bisnis).

3. Asdo Artriviyanto - Dirut PT Kereta Commuter Indonesia

Pada Mei 2023, Asdo Artriviyanto ditugaskan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut) KAI Commuter. Waktu itu, ia menggantikan Suryawan Putra Hia.

Asdo lahir di Yogyakarta, 11 Desember 1971. Melihat riwayatnya, ia dulunya menamatkan pendidikan S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan di Universitas STIE Kerjasama Yogyakarta, tahun 1999.

Pada kariernya, Asdo telah memulai perjalanan di PT Kereta Api Indonesia (Persero) sejak 1994. Sepanjang itu, ia sudah banyak menyemat posisi strategis.

Di antaranya seperti Corporate Deputy Director of Passenger Transport Marketing and Sales PT KAI (Persero) (2019-2020), Executive Vice President PT KAI (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta (Juli-September 2021), hingga President Director PT Reska Multi Usaha (KAI Services) (Januari-Mei 2023).

Demikian ulasan mengenai profil singkat dirut transportasi MRT, Transjakarta, hingga KRL yang bisa diketahui.