Hary Tanoe Ungkap Visi Besarnya untuk MNC Bank

Kamis, 19 Oktober 2023 - 23:17 WIB
loading...
Hary Tanoe Ungkap Visi Besarnya untuk MNC Bank
Hary Tanoesoedibjo menyampaikan visinya pada HUT ke-9 MNC Bank. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo menyampaikan visinya untuk menjadikan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) sebagai bank Rekening Dana Nasabah (RDN) untuk investasi saham. Visi itu disampaikan Hary saat perayaan ulang tahun MNC Bank yang ke-9, Kamis (19/10/2023).



Rencana tersebut merupakan bagian dari upaya integrasi berbagai layanan keuangan dalam lini bisnis layanan keuangan atau financial services MNC Group. Hary mengungkapkan bahwa sektor pasar modal memiliki potensi yang besar.

“Pasar modal itu very big in the future, apalagi kalau awareness-nya sudah tinggi,” kata Hary.

Hary menjelaskan alasan menjadikan MNC Bank sebagai bank RDN untuk investasi, karena dana dari investor untuk bertransaksi saham tidak boleh disimpan di sekuritas. Untuk itu, Hary mengusulkan agar sekuritas diintegrasikan dengan MNC Bank.

"Jadi kita punya sekuritas moving into digital sama bank RDN, itu sinergi yang luar biasa," ujar Hary.

Di samping itu, Hary juga menyampaikan dukungannya untuk mengintegrasikan dua lini bisnis keuangan MNC Group yakni MotionPay dan MotionBank. Langkah itu bertujuan untuk memaksimalkan potensi keduanya.

“MotionPay itu sumber trafik tapi gak ada income-nya. Jadi kalau tidak diintegrasikan, nanti kita bisa punya trafik satu juta per hari tapi gak dapat apa-apa,” kata Hary.

Tak sampai di situ, Hary juga mengungkapkan keinginannya untuk menjadikan MNC Bank sebagai lokomotif bisnis layanan keuangan MNC Group atau MNC Financial Services.

“Kita ini bisa besar, bisa jadi salah satu lokomotif bisnis MNC Group atau sesuatu yang bisa kita banggakan secara nasional bahkan internasional,” jelas Hary.

Menurutnya, MNC Bank bertumbuh pesat selama sembilan tahun berdiri. MNC Bank juga sudah memiliki fondasi untuk terus bertumbuh besar, utamanya ditopang oleh digitalisasi yang gencar dilakukan.

Hary, melanjutkan, jika MNC Bank hanya sebagai bank konvensional, maka tidak cukup mampu menjadi tulang punggung bisnis layanan keuangan MNC Group. Jika hanya beroperasi sebagai bank konvensional saja, akan membutuhkan modal yang sangat besar.

"Kalau hanya sebagai bank konvensional, untuk berlari kencang modalnya harus besar, cabangnya harus di mana-mana. Kalau nggak, nanti ada nasabah yang mau ke bank mereka pasti cari yang lebih dekat," ujar Hary.

Perihal kinerja, laba bersih MNC Bank tumbuh sebesar 308,03% dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp12,868 miliar menjadi sebesar Rp52,505 miliar pada tahun 2022. Pertumbuhan laba bersih tersebut didorong dari kenaikan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 58,95%% dari Rp407,51 miliar pada tahun 2021 menjadi Rp647,73 miliar di tahun 2022.

Kenaikan ini juga didukung dari sisi penyaluran kredit yang tumbuh sangat signifikan sebesar 19,95% atau sebesar Rp10,2 triliun di tahun 2022 dibanding tahun 2021 sebesar Rp8,5 triliun. Pertumbuhan kredit MNC Bank lebih tinggi dari pertumbuhan kredit industri perbankan nasional tahun 2022 yang tercatat sebesar 11,35%.



Di samping itu, tingkat kesehatan MNC Bank juga terus terjaga. Peringkat komposit MNC Bank untuk semester II tahun 2022 adalah 2 (PK-2) atau Baik. Atas kinerja yang berhasil ditorehkan, pada tahun 2022, MNC Bank telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari berbagai pihak, di antaranya tujuh penghargaan pada 11th Infobank-Isentia Digital Brand Awards 2022, penghargaan Indonesia Information Technology Awards IV 2022 dari Economic Review kategori The Best IT For Public Company (Kategori Bank), serta penghargaan Digital Banking Awards 2022 dari majalah Investor.

(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1744 seconds (0.1#10.140)