Pemuda Perindo Desak Pemerintah Segera Stabilkan Harga Beras

Selasa, 24 Oktober 2023 - 13:00 WIB
loading...
Pemuda Perindo Desak Pemerintah Segera Stabilkan Harga Beras
Pemuda Perindo mendesak pemerintah segera menyalurkan beras impor untuk menstabilkan harga beras. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemuda Perindo mendesak pemerintah segera menyalurkan beras impor untuk menstabilkan harga beras. Mengingat harga beras di pasaran sangat tinggi sehingga membebani masyarakat.

"Pemerintah harus bisa berkolaborasi dengan Bulog untuk mempercepat penyaluran," ujar Direktur Eksekutif DPP Pemuda Perindo Iqnal Shalat Sukma Wibowo saat ditemui di Gedung DPP Perindo, Selasa (24/10/2023).

Dia meminta BUMN Pangan Bulog segera menyalurkan beras impor ke ke masyarakat. Hal tersebut bertujuan agar harga beras di pasar tidak mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi.

Iqnal menjelaskan sepanjang 2023 setidaknya Pemerintah telah melakukan impor sebanyak 3,5 juta ton. Kuota 2 juta ton pertama sudah di impor hingga bulan September, kemudian gelombang impor selanjutnya Presiden Jokowi memutuskan untuk menambah kuota impor sebanyak 1,5 juta ton hingga akhir tahun 2023.



Namun, impor beras yang masif dilakukan Pemerintah tersebut belum terbukti efektif dalam membentuk harga pasar. Sebab, beras impor belum optimal disalurkan kepada masyarakat.

Menurtnya berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional, harga beras masih menunjukan tren kenaikan setiap bulannya, misalnya dalam kurun waktu tiga bulan kebelakang sejak bulan Agustus. Baik beras premium maupun beras medium trennya terus mengalami kenaikan.

Pada Agustus rata-rata harga beras Premium di Indonesia Rp13.730 per kg naik pada September menjadi Rp14.470 per kg. Sedangkan pada Oktober rata-rata harga beras Premium mencapai Rp14.930 per kg.



Kondisi serupa juga terjadi untuk harga beras medium kurun waktu tiga bulan kebelakang. Pada Agustus lalu harga beras medium Rp12.070/kg, naik pada Bulan September menjadi Rp12.840/kg, dan pada Bulan Oktober ini harganya Rp13.210/kg.

"Jangan sampai beras atau pangan ini naik terutama menjelang tahun politik, karena itu akan menjadi kisruh. Oleh karena itu kita menghimbau sebisa mungkin Pemerintah harus mempercepat penyaluran beras ke masyarakat," kata Iqnal.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4928 seconds (0.1#10.140)