IHSG Sesi Pagi Balik Menghijau, Bursa Asia Mixed

Selasa, 05 September 2017 - 09:28 WIB
IHSG Sesi Pagi Balik Menghijau, Bursa Asia Mixed
IHSG Sesi Pagi Balik Menghijau, Bursa Asia Mixed
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka berbalik arah ke zona hijau, setelah pelemahan sepanjang hari di awal pekan, kemarin. IHSG pagi ini dibuka menguat 17,35 poin atau 0,30% ke level 5.831,09.

Sementara pada perdagangan awal bulan September 2017, bursa saham Tanah Air berakhir anjlok usai kehilangan 50,32 poin atau setara dengan 0,86% ke level 5.813,74. Pelemahan IHSG sebelumnya terseret sektor saham dalam negeri tanpa terkecuali bergerak melemah

Di sisi lain pada pagi ini, sektor saham dalam negeri terlihat mayoritas berada dalam jalur positif dipimpin kenaikan tertinggi sektor perdagangan 0,31% dan pertambangan yang naik 0,33%. Dua sektor yang melemah yakni industri dasar dan pertanian dengan masing-masing berkurang 0,03% dan 0,06%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp12 miliar dengan 5 juta saham diperdagangkan pada sesi pagi dan transaksi bersih asing minus Rp119,4 juta dengan aksi jual asing sebesar Rp7,03 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp6,91 miliar. Tercatat 19 saham naik, 6 saham turun dan 20 saham stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) meningkat Rp150 menjadi Rp10.300, PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk. (CMPP) naik Rp116 menjadi Rp590, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) bertambah Rp100 ke posisi Rp18.975.

Sementara, beberapa saham yang melemah yakni PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) melemah Rp125 menjadi Rp50.850, PT Astra International Tbk. (ASII) turun Rp75 menjadi Rp7.675 dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyusut Rp20 menjadi Rp4.660.

Seperti dilansir CNBC, Selasa (5/9/2017) indeks Asia bergerak cenderung variatif ketika investor masih bersikap hati-hati dan mencari aset yang aman. Beberapa investor memilih untuk menahan diri pada pembelian ekuitas dalam menghadapi meningkatnya ketidakstabilan geopolitik.

Apalagi Korea Selatan (Korsel) menyakini tetangga mereka Korea Utara (Korut) sedang mempersiapkan lebih banyak lagi uji coba rudal balistik. Kondisi tersebut membuat situasi semenanjuk Korea memanas, bahkan memicu reaksi Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya yang mengecam tindakan Pyongyang.

Di awal perdagangan, indeks Nikkei Jepang tergelincir 0,15% ketika bursa saham Korea Selatan yakni indeks Kospi mulai membaik 0,1% setelah sebelumnya berakhir lebih rendah mencapai sekitar 1%. Pelemahan juga terjadi di pasar saham Australia ASX 200 yang kehilangan 0,58% terseret kejatuhan indeks sub energi.

Sementara untuk daratan China, komposit Shanghai masih berada di zona merah dengan pelemahan 4,79 poin atau setara dengan minus 0,14% ke level 3.374,80. Di sisi lain indeks Hang Seng di Hong Kong mencetak hasil positif ke posisi 27.751,94 usai bertambah 11,68 poin atau 0,04%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8310 seconds (0.1#10.140)