Rusia Panen Besar Gandum di Tengah Sanksi Barat, Sudah Terkumpul 90 Juta Ton

MOSKOW - Rusia bakal melakukan panen besar-besaran untuk biji-bijian pada tahun ini, seperti diungkapkan oleh Wakil Perdana Menteri Viktoria Abramchenko. Panen gandum periode kali ini menurut catatan, berpeluang menjadi terbesar kedua, menyusul panen besar pada musim pertanian sebelumnya.



Panen biji-bijian di Rusia mencapai level tertinggi sepanjang masa pada tahun pertanian 2022-2023 (Juli 2022-Juni 2023), hingga melebihi 150 juta ton. Panen gandum saja mencapai 104,4 juta ton.

"Sejauh yang saya tahu, sampai saat ini 137 juta ton biji-bijian telah dikumpulkan, termasuk sekitar 90 juta ton gandum," kata Abramchenko kepada wartawan dikutip RT.



Ia juga menambahkan, secara total tahun ini bakal ada sekitar 140 juta ton biji-bijian yang akan dikumpulkan. Wakil perdana menteri menyatakan, Rusia akan mempertahankan posisinya sebagai eksportir gandum terbesar di dunia, meskipun ada sanksi Barat .

Awal bulan ini, Kementerian Pertanian meningkatkan, proyeksi panen biji-bijian untuk 2023 menjadi 135 juta ton berat bersih, termasuk di antaranya 90 juta ton gandum. Kementerian sebelumnya memperkirakan pasokan biji-bijian untuk ekspor musim pertanian ini mencapai 60 juta ton.

Diketahui, Rusia telah menjadi pengekspor biji-bijian terbesar di dunia dalam beberapa tahun terakhir berkat panen raya dan harga yang menarik. Pangsa pasar gandum global telah meningkat empat kali lipat sejak awal 2000-an, dan negara ini diproyeksikan bakal menjaga posisi terdepan di tahun-tahun mendatang.