Bioavtur Aman untuk Penerbangan, Pengamat: Berstandar Internasional, 13 Tahun Uji Coba

Senin, 30 Oktober 2023 - 08:54 WIB
loading...
Bioavtur Aman untuk...
Menurut Pengamat penerbangan Alvin Lie, Bioavtur sudah menjalani pengujian cukup lama, sekitar 13 tahun. Dengan demikian, Pertamina SAF tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga sangat aman. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pengamat penerbangan Alvin Lie mengapresiasi, penggunaan bahan bakar aviasi ramah lingkungan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Bioavtur oleh Garuda. Menurut Alvin, Bioavtur sudah menjalani pengujian cukup lama, sekitar 13 tahun. Dengan demikian, Pertamina SAF tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga sangat aman karena memiliki standar internasional.

“Sebagai upaya transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE), penggunaan Bioavtur wajib kita apresiasi. Ini kemajuan yang sangat menggembirakan. Konsumen juga tidak perlu khawatir, karena standar Bioavtur sama dengan Avtur konvensional, sama-sama berstandar internasional,” kata Alvin kepada media.



Alvin yang juga Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (Apjapi) menambahkan, secara kualitas, Pertamina SAF tidak perlu diragukan. Pertamina, jelasnya, sudah lama merintis bahan bakar aviasi ramah lingkungan tersebut, yakni sekitar 13 tahun dengan berbagai uji coba.

“Jadi secara kualitas, dapat diterima sesuai standar international. Itu yang sangat penting. Karena dalam penerbangan, faktor safety adalah yang utama dan tidak dapat ditawar,” imbuhnya.



Selama 13 tahun uji coba, jelas Alvin, setiap kali ada kemajuan, Bioavtur harus diuji melalui pengujian tingkat international. Mengapa? Karena untuk menggunakan Bioavtur, Garuda juga menyewa pesawat buatan industri luar negeri.

“Pesawat tersebut tentu diasuransikan. Dengan demikian, pemilik dan perusahaan asuransi juga ikut menguji karena tidak mau pesawatnya rusak atau mengalami insiden,” kata Alvin.

Dan nyatanya, kata dia, Garuda berani menggunakan Bioavtur. Artinya, maskapai tersebut juga menilai, bahwa Bioavtur memang sangat aman dan laik pakai. “Kalau tidak, Garuda tentu tidak tidak berani menggunakan,” jelasnya.

Menurut Alvin, bahan bakar nabati untuk pesawat memang berbeda dibandingkan untuk kendaraan lain, seperti biofuel pada motor. “Bioavtur ini dibawa pesawat terbang di atas 30-40 ribu kaki dengan temperatur -30 sampai -40 derajat Celcius. Pada kondisi tersebut, teruji bahwa tidak membeku, karakter kimianya tidak berubah,” lanjut Alvin.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perluasan Jaringan Penerbangan...
Perluasan Jaringan Penerbangan GIAA-Japan Airlines Diresmikan
Beban Usaha Naik, Garuda...
Beban Usaha Naik, Garuda Indonesia Catat Rugi Rp1,15 Triliun di 2024
Terminal 2F Bandara...
Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Resmi Jadi Pusat Penerbangan Umrah dan Haji, Ini Fasilitasnya
KPI Akan Uji Coba Produksi...
KPI Akan Uji Coba Produksi Bioavtur Berbahan Minyak Jelantah
Profil Iskandar, CEO...
Profil Iskandar, CEO Indonesia Airlines Kelahiran Aceh
Perusahaan Singapura...
Perusahaan Singapura Bikin Indonesia Airlines, Kemenhub: Belum Kantongi Izin Terbang
BBN Airlines Tutup Seluruh...
BBN Airlines Tutup Seluruh Rute Penerbangan di Indonesia, Ada Apa?
Catat! Citilink Pindah...
Catat! Citilink Pindah Operasional ke Terminal 1B dan 2F Bandara Soetta Mulai 15 Maret
Revenue Naik Tahun Lalu,...
Revenue Naik Tahun Lalu, Ini Strategi dan Fokus GDPS di 2025
Rekomendasi
Kejari Jakpus Kantongi...
Kejari Jakpus Kantongi Nama-nama Tersangka Korupsi PDNS Komdigi
Wujudkan Tridarma Perguruan...
Wujudkan Tridarma Perguruan Tinggi, Unika Atma Jaya Kukuhkan 3 Profesor
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
Berita Terkini
Tarif Tol Semarang A,B,C...
Tarif Tol Semarang A,B,C Naik Mulai 26 April, Segini Besarannya
33 menit yang lalu
China Desak AS Cabut...
China Desak AS Cabut Kebijakan Tarif Sepihak, Bantah Sudah Bicara dengan Trump
1 jam yang lalu
Jadi Inspirasi Negara...
Jadi Inspirasi Negara Lain, Delegasi SSTC Dalami Model Pemberdayaan Petani Muda Berteknologi Kementan
1 jam yang lalu
Borong Employee Experience...
Borong Employee Experience Awards 2025, Bukti Komitmen Tim Human Capital ACC
9 jam yang lalu
Mengajak Pelanggan Mengimbangi...
Mengajak Pelanggan Mengimbangi 4.000 Ton Emisi CO2 Melawan Perubahan Iklim
10 jam yang lalu
China Ancam Perusahaan...
China Ancam Perusahaan Korea yang Kirim Produk Tanah Jarang ke AS
10 jam yang lalu
Infografis
Jepang Uji Coba 4 Hari...
Jepang Uji Coba 4 Hari Kerja untuk Ubah Stigma Negara Pekerja Keras
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved