Rini Minta Waskita Selesaikan TOD Bogor dalam Dua Tahun
Rini Minta Waskita Selesaikan TOD Bogor dalam Dua Tahun
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta PT Waskita Karya Realty untuk segera merampungkan pembangunan hunian (Transit Oriented Development/TOD) di Stasiun Bogor. Diharapkan, pembangunanya dapat rampung paling lambat dalam waktu dua tahun.
(Baca Juga: Waskita dan KAI Keroyokan Bangun Hunian di Stasiun Bogor)
TOD Stasiun Bogor rencananya akan mulai dibangun pada awal Oktober 2017. PT Waskita Karya Realty telah menetapkan bahwa pada 5 Oktober akan dilakukan groundbreaking untuk proyek tersebut.
"Ya kita harapkan dalam 24 bulan selesai," katanya usai acara penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara PT Waskita Karya Realty dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (11/9/2017).
Sementara itu, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk M Choliq berharap, sebelum Oktober 2019 pihaknya telah menyelesaikan pembangunan TOD Stasiun Bogor.
"Insya Allah 5 Oktober kita bicara dengan Pak Wali Kota Bogor akan melakukan groundbreaking dan kami berharap sebelum Oktober 2019 bisa diresmikan secara sempurna," ujar dia.
Pengembangan kawasan hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta komersial ini berdiri di atas lahan KAI dan terintegrasi dengan Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang dengan hak guna kepemilikan rusunami berjangka waktu hingga 50 tahun.
Dengan total lahan seluas 98.910 m2, TOD Bogor yang memiliki nilai investasi kurang lebih Rp1,5 triliun ini dirancang 30% untuk hunian MBR.
(Baca Juga: Waskita dan KAI Keroyokan Bangun Hunian di Stasiun Bogor)
TOD Stasiun Bogor rencananya akan mulai dibangun pada awal Oktober 2017. PT Waskita Karya Realty telah menetapkan bahwa pada 5 Oktober akan dilakukan groundbreaking untuk proyek tersebut.
"Ya kita harapkan dalam 24 bulan selesai," katanya usai acara penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) antara PT Waskita Karya Realty dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (11/9/2017).
Sementara itu, Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk M Choliq berharap, sebelum Oktober 2019 pihaknya telah menyelesaikan pembangunan TOD Stasiun Bogor.
"Insya Allah 5 Oktober kita bicara dengan Pak Wali Kota Bogor akan melakukan groundbreaking dan kami berharap sebelum Oktober 2019 bisa diresmikan secara sempurna," ujar dia.
Pengembangan kawasan hunian untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) serta komersial ini berdiri di atas lahan KAI dan terintegrasi dengan Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang dengan hak guna kepemilikan rusunami berjangka waktu hingga 50 tahun.
Dengan total lahan seluas 98.910 m2, TOD Bogor yang memiliki nilai investasi kurang lebih Rp1,5 triliun ini dirancang 30% untuk hunian MBR.
(izz)
Explore More