Pasar Ikan Modern Muara Baru Akan Utamakan Nelayan dan Mangrove

Senin, 11 September 2017 - 18:11 WIB
Pasar Ikan Modern Muara Baru Akan Utamakan Nelayan dan Mangrove
Pasar Ikan Modern Muara Baru Akan Utamakan Nelayan dan Mangrove
A A A
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan, rencana pembangunan kawasan perikanan terintegasi di Pelabuhan Muara Baru nantinya bakal tetap memperhatikan nelayan dan mangrove. Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Bramantyo S Poerwadi menambahkan, konsep pembangunan mangrove dan nelayan sudah dikomunikasikan dengan Menteri Lingkungan Hidup.

"Utamanya kita membangun nasional bussines center di Muara Baru tidak boleh mengabaikan nelayan dang mangrove. Justru saya sampaikan bagaimana pemberdayaan nelayan Teluk Muara," ujar Bramantyo di Jakarta.

Apalagi, lanjut dia, kawasan Muara Baru akan dibangun fasilitas baru yaitu dengan menambah kolam labu untuk ke Utara. Makanya, pihaknya menyampaikan telah melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI dan Menko Kamritiman agar bisa membuat kesepakatan.

"Pembangunan fasilitas itu juga ada akses nelayan, biar tidak terjadi pendangkalan. Maka ekosistem mangrove harus dijaga dan Kementerian LH sudah menyampaikan bila hal itu sudah dilakukan. Mengingat DKI juga sampai saat ini melakukan perawatan mangrove," ungkapnya

Kawasan perikanan Muara Baru di Jakarta Utara akan disulap pusat perikanan yang identik juga dengan pusat industri pengolahan perikanan internasional. Juga dipercantik wajahnya hingga lebih modern dan lengkap fasilitasnya.

Untuk melancarkan pembangunan di Muara Baru, KKP akan mengucurkan dana sebesar Rp200 miliar dan dari Perum Perikanan Indonesia (Perindo) sebesar Rp360 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan secara bertahap di atas lahan seluas 150 hektare.

Nantinya wajah baru Pelabuhan Muara Baru bakal dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern dan canggih. Ada berbagai macam fasilitas modern dan canggih yang bakal dibangun. Salah satunya adalah tempat pelelangan ikan (TPI) modern yang dilengkapi dengan conveyor.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4814 seconds (0.1#10.140)