Tingkatkan Segmen Leisure, HIN Perbanyak Event

Selasa, 12 September 2017 - 04:40 WIB
Tingkatkan Segmen Leisure, HIN Perbanyak Event
Tingkatkan Segmen Leisure, HIN Perbanyak Event
A A A
JAKARTA - PT Hotel Indonesia Natour (Persero) atau HIN meningkatkan penyelenggaraan event-event pariwisata dan olahraga di daerah-daerah untuk mendongkrak pasar dari segmen leisure. Direktur Utama PT HIN, Iswandi Said mengatakan, dari total 14 hotel milik HIN, segmen leisure memang masih mendominasi, yaitu sebesar 60% dan segmen bisnis 40%.

Namun, di beberapa kota seperti Padang, Medan, Yogyakarta, hotel milik HIN lebih dominan di segmen bisnis sehingga diperlukan kreativitas untuk menarik segmen leisure di akhir pekan.

"Contohnya hotel kami di Padang, itu lebih banyak pasar bisnis, dimana Senin-Jumat banyak seminar dan konferensi digelar. Sedangkan untuk akhir pekan, kami agak susah menjual. Oleh sebab itu, kami upayakan menggelar event-event seperti wisata olahraga disamping memperbaiki fasilitas seperti kolam renang yang penting untuk menarik pelanggan segmen keluarga," ujarnya di Jakarta, Senin (11/9/2017).

Menurut Iswandi, ajang wisata olahraga juga rencananya akan digelar di kota-kota lain dimana hotel milik HIN berada. Selain meningkatkan citra HIN, hal itu sejalan dengan komitmen mendukung pengembangan industri kepariwisataan.

"Sebagai hotel milik BUMN, HIN bertanggungjawab memajukan seni budaya lokal. Sehingga di hotel-hotel milik HIN kerap digelar pertunjukan seni seperti tarian. Selain itu di Hotel Inaya Putri Bali juga digelar pasar malam dua kali seminggu," sebutnya.

Sebagai catatan, saat ini HIN memiliki 14 unit hotel dan resort di Bali, Jawa, dan Sumatra. Melalui sinergi Hotel Indonesia Group (HIG), dimana PT HIN selaku koordinatornya, hingga saat ini sudah terdapat 43 hotel tergabung dalam HIG. Antara lain tujuh hotel Patra Jasa (anak perusahaan Pertamina), tujuh hotel Aero Wisata (anak perusahaan Garuda Indonesia), dan 14 unit milik Inna Hotels & Resorts.

Selanjutnya, sembilan hotel milik Pegadaian (Pesona Hotels), satu hotel milik Taman Wisata Candi (Manohara Hotel Borobudur), dan lima hotel milik PT Jakarta Tourisindo.

"Hingga akhir tahun ini ada peluang 15 hotel lagi yang akan bergabung dengan HIG. Dalam waktu dekat kami juga akan deal dengan hotel bintang empat di Palembang yaitu Hotel Daira yang mau bergabung dengan HIG karena mengejar untuk Asian Games 2018," ungkapnya.

Adapun rencana pembentukan PT HIG sebagai perusahaan joint venture antara PT HIN, Patra Jasa dan Aerowisata Hotels & Resort, menurut Iswandi, saat ini masih menunggu persetujuan dari pemegang saham Patra Jasa dan Aerowisata.

"Kalau HIN sendiri sesuai persetujuan menteri BUM nantinya kita akan memegang 51% sahamnya (PT HIG). Kita targetkan perseroan terbentuk tahun ini," tandasnya.

Iswandi menambahkan, sesuai dengan program transformasi PT HIN dimana tahun ini merupakan fase Turn Around (2017), pihaknya menargetkan untuk bisa menekan angka kerugian yang pada 2016 sebesar Rp80 miliar menjadi nol pada tahun ini.

Pada semester I 2017, PT HIN berhasil menurunkan rugi bersih sekitar empat kali lipat atau menjadi Rp20 miliar. "Kalau semuanya kondusif, aman, dan produk HIN dipercaya pelanggan, maka target itu pasti bisa terpenuhi," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3449 seconds (0.1#10.140)