Neraca Dagang Surplus USD1,72 Miliar, Tertinggi sejak 2012

Jum'at, 15 September 2017 - 10:01 WIB
Neraca Dagang Surplus...
Neraca Dagang Surplus USD1,72 Miliar, Tertinggi sejak 2012
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Stataistik (BPS) merilis angka neraca perdagangan Indonesia Agustus 2017 mengalami surplus USD1,72 miliar. Surplus tersebut merupakan surplus terbesar sejak 2012.

Kepala BPS Ketjuk Suhariyanto mengatakan, nilai ekspor pada bulan tersebut tercatat sebesar USD15,21 miliar dan impor USD13,49 miliar. Secara kumulatif, total ekspor Januari-Agustus 2017 mencapai USD108,79 miliar.

"Untuk yang naik terjadi pada batu bara, kelapa sawit, karet, tembaga dan nikel. Dan ada beberapa komoditas nonmigas yang turun harga yakni kedelai, beras, dan jagung," kata dia di Jakarta, Jumat (15/9/2017).

Sementara, nilai ekspor pada Agustus mencapai USD15,21 miliar atau naik 11,73% dibanding Juli 2017 yang sebesar USD13,61 miliar. Nilai tersebut naik 19,24% dibanding periode sama tahun lalu.

"Untuk pangsa ekspor kita terbesar masih sama yakni tiga besarnya, Tiongkok, Amerika Serikat dan Jepang," imbuh Ketjuk.

Dia menjelaskan, ekspor pada periode Januari-Agusus 2017, Tiongkok menyumbang USD12,68 miliar atau 12,84%, Amerika Serikat USD11,37 miliar atau 11,51% dan Jepang sebesar 9,40% atau USD9,29 miliar. Sedangkan untuk ASEAN menyumbang 21,48% atau USD21,21 miliar, Uni Eropa 10,98% atau USD10,84 miliar.

Sedangkan pada nilai impor, yang sebesar USD13,49 miliar mengalami penurunan 2,88% dibanding bulan sebelumnya. Ada penurunan di migas maupun nonmigas. Namun untuk total impor dibandigkan Agustus tahun lalu naik 8,89% dan kenaikannya terjadi pada sektor nonmigas maupun migas.

"Untuk impor kumulatif Januari-Agustus USD99,68 miliar dengan pangsa impor kita terbesar di Tiongkok, Jepang dan Thailand," imbuhnya.

Tiongkok menyumbang 25,94% atau USD21,88 miliar, Jepang USD9,69 miliar atau 11,49% dan Thailand 7,27% atau USD6,13 miliar. Untuk total impor ASEAN mencapai USD17,32 miliar atau 20,54% dan Uni Eropa 9,41% atau USD7,93 miliar.
(izz)
Berita Terkait
Neraca Perdagangan Indonesia...
Neraca Perdagangan Indonesia pada Januari 2025 Catat Surplus USD 3,45 Miliar
Neraca Perdagangan Agustus...
Neraca Perdagangan Agustus 2024 Surplus
Top! Surplus Neraca...
Top! Surplus Neraca Dagang Tertinggi Sejak 9 Tahun Terakhir
Juara Lawan AS, Neraca...
Juara Lawan AS, Neraca Dagang RI Keok dengan Thailand
Januari - November 2020,...
Januari - November 2020, Neraca Perdagangan Jatim Defisit
Neraca Perdagangan Surplus,...
Neraca Perdagangan Surplus, Pemerintah Respon Positif
Berita Terkini
Rosan Jamin Tidak Ada...
Rosan Jamin Tidak Ada Nama Titipan Prabowo di Jajaran Pengurus Danantara
16 menit yang lalu
PLN IP Catatkan Penjualan...
PLN IP Catatkan Penjualan Sertifikat Pengurangan Emisi 39.265 Ton C02e di Bursa Karbon
2 jam yang lalu
IHSG Ambruk 1,55% ke...
IHSG Ambruk 1,55% ke 6.161 Sore Ini, 523 Saham Melemah Berjamaah
2 jam yang lalu
Agresif Tingkatkan Cadangan...
Agresif Tingkatkan Cadangan Migas, Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Catat 200 Juta Jam Kerja Selamat
3 jam yang lalu
Gabung Danantara, Bank-bank...
Gabung Danantara, Bank-bank BUMN hingga Jasa Marga Kompak Alihkan Saham
3 jam yang lalu
453 Kapal PTK Kawal...
453 Kapal PTK Kawal Kelancaran Angkutan BBM dan LPG Ramadan-Idulfitri
3 jam yang lalu
Infografis
Unit Khusus Israel Menjarah...
Unit Khusus Israel Menjarah Emas Senilai Rp414 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved