Pertamina Gelar Operasi Pasar Serentak 17 Titik di Jateng

SEMARANG - Kelangkaan gas elpiji ukuran tiga kilogram di Semarang, Jawa Tengah dan sekitarnya sangat dikeluhkan warga. Langkah Pertamina menggelar operasi pasar di berbagai daerah masih belum mengatasi masalah warga untuk mendapatkan gas elpiji tiga kilogram.

"Semalam datang (gas elpiji tiga kilogram), ada 50 tabung tapi langsung habis. Dulu pasokan 100 tabung sekarang jadi 50 tabung. Kalau pengiriman enggak pasti, sekarang ini kadang tiga hari baru dikirim," ujar pengecer gas elipiji yang enggan disebut namanya di Kecamatan Banyumanik, Semarang, Jumat (15/9/2017).

Sementara itu, Area Manager Communication & Relations Pertamina Jawa Bagian Tengah, Andar Titi Lestari, mengatakan, pihaknya telah menggelar operasi pasar di 17 titik di Jawa Tengah dengan menyiapkan total 9.280 tabung pada Selasa (12/9). Operasi Pasar di empat daerah yaitu di Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, dan Kabupaten Banyumas.

"Wilayah Kota Semarang, kami siapkan 5.040 tabung di sembilan titik yaitu di Pedurungan Fatmawati, Genuk, Semarang Utara, Banyumanik, Gunungpati, Mijen, Tlogosari, Tembalang, dan Ngaliyan. Kabupaten Kudus disiapkan 1.120 tabung di dua titik yaitu di Kecamatan Mejobo dan Kecamatan Jekulo, serta terakhir di Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara disiapkan 520 tabung," jelas Andar.

Selain itu, juga disiapkan sebanyak 2.600 tabung di Kabupaten Banyumas untuk lima titik di antaranya Kecamatan Tambak, Kecamatan Rawalo, Kecamatan Kedung Banteng, Kecamatan Purwokerto Selatan, dan Kecamatan Somagede.

Tidak hanya itu, di wilayah Yogyakarta disiapkan extradroping dengan total sebanyak 33.760 tabung di beberapa wilayah yaitu 4.600 tabung di Kabupaten Bantul, 7.040 tabung di Kabupaten Gunungkidul, 5.040 tabung di Kabupaten Kulonprogo, 9.840 tabung di Kab Sleman, dan 7.240 tabung di Kota Yogyakarta.