Pemerintah Kantongi Investasi IKN Rp45 Triliun hingga Desember 2023, Intip Daftar Proyeknya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nilai investasi yang bakal terealisasi di Ibu Kota Nusantara ( IKN ) hingga bulan Desember 2023 mendatang, tercatat berjumlah Rp45 triliun. Angka itu merupakan total kalkulasi sejak groundbreaking pada bulan September lalu.
Presiden Jokowi menjabarkan, pada bulan September lalu nilai investasi yang sudah terealisasi sebesar Rp23 triliun, kemudian groundbreaking kedua di November jumlahnya Rp12 triliun, dan pada Desember nanti kemungkinan realisasi investasi di IKN senilai Rp10 triliun.
"Semakin banyak yang berbondong-bondong utamanya Investor dalam negeri, yang lalu (September) kita groundbreaking senilai Rp23 triliun, kemudian hari ini Rp12 triliun, dan Desember totalnya menjadi Rp45 triliun," kata Presiden Joko dalam keterangan persnya dikutip Kamis (2/11/2023).
Realisasi investasi dari pelaku usaha swasta dalam negeri di IKN yang sudah berlangsung sejak bulan September itu mencakup berbagai sektor. Seperti rumah sakit, mall, hotel, sekolah, dan lainnya.
Groundbreaking diawal pada bulan September lalu dengan nilai investasi Rp23 triliun. Setidaknya ada 10 pelaku usaha yang tergabung dalam konsorsium Agung Sedayu Group yang dipimpin oleh bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma. Adapun nilai investasi konsorsium ini kurang lebih senilai Rp20 triliun.
Adapun anggota konsorsium terdiri dari bos-bos perusahaan dari Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group. Konsorsium tersebut tengah melakukan pembangunan untuk pendirian mall, hotel, dan perkantoran di IKN.
Selain konsorsium ASG, Vasanta Group juga sudah melakukan groundbreaking di IKN untuk membangun hotel bintang 4 di IKN yang terletak tidak jauh dari Istana Negara. Pembangunan hotel ini merupakan hasil kerjasama antara Vasanta Group dengan PT Bina Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Otorita (BUO).
Selanjutnya juga sudah dilakukan groundbreaking RS Abdi Waluyo pada bulan September lalu. Rumah sakit ini menjadi RS pertama yang berdiri di IKN. Nilai investasi Abdi Waluyo sebesar Rp2 triliun, yang nantinya akan membangun 400-an kamar. Bahkan rumah sakit tersebut bukan hanya menjadi rumah sakit umum tetapi menajdi RS Sub Spesialis.
Kemudian gorundbreaking dilanjutkan pada bulan November ini dengan total realisasi investasi Rp12 triliun. Berapa pelaku usaha yang melakukan groundbreaking seperti PT Pakuwon dengan total investasi sebesar Rp5 triliun.
Pakuwon optimistis pembangunan superblok di IKN yang direncanakan terdiri dari sebuah pusat perbelanjaan, kondominium dan 3 (tiga) hotel akan sangat menguntungkan dalam jangka panjang.
Selain Pakuwon, Rumah Sakit Hermina juga melakukan groundbreaking pada 1 November lalu. Hermina akan membangun rumah sakit bertaraf internasional berbasis eco green dan smart hospital berkonsep green building dengan memanfaatkan energi terbarukan. Adapun nilai investasi rumah sakit Hermina ini sebesar Rp650 miliar.
Pada kesempatan yang sama, Mayapada Group juga melakukan gorundbreaking di IKN untuk membangun rumah sakit. Investasi yang dikucurkan Mayapada sekitar Rp500 miliar untuk pembangunan rumah sakit sekaligus dormitory yang direncanakan akan dibangun di Wilayah Perencanaan (WP) 1B IKN ini.
Selain itu, groundbreaking perushaan swasta akan dilanjutkan pada Bulan Desember mendatang setidaknya ada kurang lebih 9 perushaan swasta dengan perkiraan nilai investasi sekitar Rp10 triliun.
Berdasarkan dokumen resmi otorita IKN yang diterima MNC Portal, ada beberapa perusahaan yang akan menjadi calon peserta groundbreaking bulan Desember mendatang. Seperti GrandLucky Super Store, Balikpapan Super Block, Indogrosir, Jambuwuluk Hotels and Resort, BSH, The Pakubuwono Development, Kawasan Olahraga Berkuda (equestrian park), Arsari Group of Companies, dan Crowd-sourcing untuk Reforestasi Sabuk Hijau Nusantara.
"Bapak Kepala Otorita sudah sampaikan bulan Desember saya diperintah untuk kesini lagi karena ada groundbreaking 8-9 lagi yang baru, kita harap ini akan terus meramaikan ibu kota nusantara kita," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya pada acara Groundbreaking Pakuwon di IKN, Rabu (1/11/2023).
Presiden Jokowi menjabarkan, pada bulan September lalu nilai investasi yang sudah terealisasi sebesar Rp23 triliun, kemudian groundbreaking kedua di November jumlahnya Rp12 triliun, dan pada Desember nanti kemungkinan realisasi investasi di IKN senilai Rp10 triliun.
"Semakin banyak yang berbondong-bondong utamanya Investor dalam negeri, yang lalu (September) kita groundbreaking senilai Rp23 triliun, kemudian hari ini Rp12 triliun, dan Desember totalnya menjadi Rp45 triliun," kata Presiden Joko dalam keterangan persnya dikutip Kamis (2/11/2023).
Realisasi investasi dari pelaku usaha swasta dalam negeri di IKN yang sudah berlangsung sejak bulan September itu mencakup berbagai sektor. Seperti rumah sakit, mall, hotel, sekolah, dan lainnya.
Groundbreaking diawal pada bulan September lalu dengan nilai investasi Rp23 triliun. Setidaknya ada 10 pelaku usaha yang tergabung dalam konsorsium Agung Sedayu Group yang dipimpin oleh bos Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma. Adapun nilai investasi konsorsium ini kurang lebih senilai Rp20 triliun.
Adapun anggota konsorsium terdiri dari bos-bos perusahaan dari Salim Group, Sinarmas, Pulauintan, Adaro Group, Barito Pacific, Mulia Group, Astra Group, Kawan Lama Group, dan Alfamart group. Konsorsium tersebut tengah melakukan pembangunan untuk pendirian mall, hotel, dan perkantoran di IKN.
Selain konsorsium ASG, Vasanta Group juga sudah melakukan groundbreaking di IKN untuk membangun hotel bintang 4 di IKN yang terletak tidak jauh dari Istana Negara. Pembangunan hotel ini merupakan hasil kerjasama antara Vasanta Group dengan PT Bina Karya (Persero) sebagai Badan Usaha Otorita (BUO).
Selanjutnya juga sudah dilakukan groundbreaking RS Abdi Waluyo pada bulan September lalu. Rumah sakit ini menjadi RS pertama yang berdiri di IKN. Nilai investasi Abdi Waluyo sebesar Rp2 triliun, yang nantinya akan membangun 400-an kamar. Bahkan rumah sakit tersebut bukan hanya menjadi rumah sakit umum tetapi menajdi RS Sub Spesialis.
Kemudian gorundbreaking dilanjutkan pada bulan November ini dengan total realisasi investasi Rp12 triliun. Berapa pelaku usaha yang melakukan groundbreaking seperti PT Pakuwon dengan total investasi sebesar Rp5 triliun.
Pakuwon optimistis pembangunan superblok di IKN yang direncanakan terdiri dari sebuah pusat perbelanjaan, kondominium dan 3 (tiga) hotel akan sangat menguntungkan dalam jangka panjang.
Selain Pakuwon, Rumah Sakit Hermina juga melakukan groundbreaking pada 1 November lalu. Hermina akan membangun rumah sakit bertaraf internasional berbasis eco green dan smart hospital berkonsep green building dengan memanfaatkan energi terbarukan. Adapun nilai investasi rumah sakit Hermina ini sebesar Rp650 miliar.
Pada kesempatan yang sama, Mayapada Group juga melakukan gorundbreaking di IKN untuk membangun rumah sakit. Investasi yang dikucurkan Mayapada sekitar Rp500 miliar untuk pembangunan rumah sakit sekaligus dormitory yang direncanakan akan dibangun di Wilayah Perencanaan (WP) 1B IKN ini.
Selain itu, groundbreaking perushaan swasta akan dilanjutkan pada Bulan Desember mendatang setidaknya ada kurang lebih 9 perushaan swasta dengan perkiraan nilai investasi sekitar Rp10 triliun.
Berdasarkan dokumen resmi otorita IKN yang diterima MNC Portal, ada beberapa perusahaan yang akan menjadi calon peserta groundbreaking bulan Desember mendatang. Seperti GrandLucky Super Store, Balikpapan Super Block, Indogrosir, Jambuwuluk Hotels and Resort, BSH, The Pakubuwono Development, Kawasan Olahraga Berkuda (equestrian park), Arsari Group of Companies, dan Crowd-sourcing untuk Reforestasi Sabuk Hijau Nusantara.
"Bapak Kepala Otorita sudah sampaikan bulan Desember saya diperintah untuk kesini lagi karena ada groundbreaking 8-9 lagi yang baru, kita harap ini akan terus meramaikan ibu kota nusantara kita," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya pada acara Groundbreaking Pakuwon di IKN, Rabu (1/11/2023).
(akr)