Membedah Nasib Ekonomi RI di Tahun Politik, Ikuti Webinar MNC Asset Management

Senin, 06 November 2023 - 13:57 WIB
loading...
Membedah Nasib Ekonomi...
MNC Asset Management mengadakan Webinar Market Outlook 2023 dengan mengusung tema 2024 Ekonomi Persatuan Indonesia Rabu, 8 November 2023 pukul 14:00 WIB. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Tahun 2023 ini sejumlah kejadian telah mengakibatkan gejolak ekonomi global maupun nasional. Seperti perang Rusia vs Ukraina, kembali memanasnya Hamas vs Israel, fenomena El Nino dan kebijakan hawkish The Fed yang mengakibatkan capital outflow modal asing dari Emerging Markets ke negara maju dan mendorong penguatan signifikan dolar AS terhadap berbagai mata uang dunia.

Pada pertumbuhan ekonomi global IMF memprakirakan pada 2023 mencapai 3,0% dan akan melambat menjadi 2,9% pada 2024. Begitu juga dengan tekanan inflasi diprakirakan masih tinggi dipicu oleh kenaikan harga energi dan pangan akibat eskalasi konflik geopolitik, fragmentasi ekonomi, serta fenomena El Nino.

Di Indonesia sendiri pertumbuhan ekonomi akan mencapai 5,09% di kuartal III 2023, iklim politik dan kondisi moneter global akan menjadi dua tema utama yang mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia di 2024. Indonesia akan melaksanakan Pemilu serentak untuk pertama kalinya dari level nasional sampai kabupaten/kota, sehingga diharapkan akan mendorong terjadinya likuiditas dalam jumlah besar pada perekonomian karena pengeluaran kampanye dan belanja masyarakat.



Merespons hal tersebut PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) melalui salah satu unit bisnisnya MNC Asset Management mengadakan Webinar Market Outlook 2023 dengan mengusung tema “2024 Ekonomi Persatuan Indonesia” Rabu, 8 November 2023 pukul 14:00 WIB, dengan menghadirkan pembicara Ibnu Anjar Widodo (Direktur), Dimas Aditya Ariadi (Direktur), Muhamad Sugiarto (Head of Fixed Income Fund Manager), dan Ipan Samuel (Head of Investment) serta akan dipandu oleh Dini Endang sebagai moderator.

“Pada tahun 2023 ini memang ada beberapa kejadian yang sempat membuat gejolak di perekonomian global dan nasional. Walau begitu pemerintah masih bisa menjaga lewat kebijakan moneternya untuk menjaga inflasi tetap dalam kisaran sasaran. Konsumsi dari swasta dan masyarakat juga diharapkan dapat meningkat saat menjelang tahun politik nanti, yang bisa berdampak positif pada perekonomian Indonesia,” tutur Ibnu Anjar Widodo Direktur MNC Asset Management (6/11/2023).



Direktur MNC Asset Management Dimas Aditya mengatakan,”Mempertimbangkan situasi saat ini dan mendatang pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat stabil di angka 5,0% – 5,1% di 2023. Akselarasi pertumbuhan ini juga menjadi sinyal positif bagi pasar modal Indonesia dan diharapkan pada 2024 konsumsi masyarakat bisa semakin baik karena berbarengan dengan Pemilu serentak, oleh karenanya dalam webinar nanti juga kami akan berikan gambaran instrumen investasi apa yang sesuai dengan kondisi ekonomi seperti sekarang ini,”ujar Dimas.

Webinar yang diselenggarakan pada 8 November 2023 ini bersifat terbuka, namun terbatas hanya 100 orang peserta dan tidak dipungut biaya. Segera daftarkan diri anda dengan klik tautan https://bit.ly/MNCAssetOutlook
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Strategi Hilirisasi...
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Dorong Perekonomian Nasional
MNC Asset dan TICMI...
MNC Asset dan TICMI Teken MoU Dukung Pengembangan Pasar Modal Indonesia
Indonesia-Prancis Dorong...
Indonesia-Prancis Dorong Kerja Sama Ekonomi, Fokus Investasi dan Teknologi Hijau
MNC Asset Management...
MNC Asset Management Salurkan Dana Sosial ke 3 Lembaga Zakat dan Pesantren
Survei LSI: Mayor Teddy...
Survei LSI: Mayor Teddy Menjadi Pejabat Nonekonomi Terpopuler
Apkasi Dorong Pemerintah...
Apkasi Dorong Pemerintah Daerah Optimalkan Potensi Ekonomi Lokal
Kebakaran Marak di Jakarta...
Kebakaran Marak di Jakarta Bisa Ganggu Aktivitas Ekonomi
BI Pangkas Suku Bunga...
BI Pangkas Suku Bunga Acuan Menjadi 5,75%, Investasi Ini Yang Menarik
China Terperangkap dalam...
China Terperangkap dalam Deflasi Terpanjang Sejak Era Mao Zedong, Apa Dampaknya?
Rekomendasi
Awal Mula Terungkapnya...
Awal Mula Terungkapnya Tersangka Mutilasi Buronan Kasus Penipuan yang Ternyata Sepupu Sendiri
Pangeran William Menyelamatkan...
Pangeran William Menyelamatkan Nyawa Harry dan Meghan Markle di AS
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
Berita Terkini
Tegaskan Komitmen, MNC...
Tegaskan Komitmen, MNC Insurance Bayar Klaim Asuransi Kebakaran Rp1,22 M di Surabaya
57 menit yang lalu
Awal Pekan Depan, IHSG...
Awal Pekan Depan, IHSG Diprediksi Konsolidasi di Rentang 6.200-6.300
1 jam yang lalu
Malas Gerak, Harga Emas...
Malas Gerak, Harga Emas Hari Ini Stagnan Rp1.764.000 per Gram
3 jam yang lalu
Kembangkan Panas Bumi...
Kembangkan Panas Bumi di Aceh, PGE Pastikan Berjalan Secara Berkelanjutan
4 jam yang lalu
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
12 jam yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
12 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved